Peristiwa Internasional

Wajah Baru "McDonald" di Rusia Dimulai

Senin, 13 Juni 2022 - 14:22 | 79.31k
Karyawan Vkusno-i tochka saat menunggu pengunjung di restoran cepat saji yang baru dibuka di bekas gerai McDonald's di Moskow, Rusia pada 12 Juni 2022. (FOTO: Al Jazeera/AP)
Karyawan Vkusno-i tochka saat menunggu pengunjung di restoran cepat saji yang baru dibuka di bekas gerai McDonald's di Moskow, Rusia pada 12 Juni 2022. (FOTO: Al Jazeera/AP)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Tempat raksasa makanan cepat saji, McDonald's yang telah mengumumkan akan keluar dari pasar Rusia terkait invasinya ke Ukraina, Minggu (12/6/2022) kemarin telah dibuka kembali di Pushkin Square, Moskow dengan  wajah baru, "Vkusno-i tochka", yang artinya "Enak dan hanya itu".

Kini restoran itu dibawah kepemilikan Rusia. Rusia juga mencoba mengubah citra rantai restoran cepat saji Amerika Serikat, McDonald's yang akan meninggalkan Rusia setelah invasi Moskow ke Ukraina.

Golden Arches yang terkenal itu telah diturunkan dan diganti dengan logo baru, menyerupai huruf "M" dari kombinasi dua buah kentang goreng dan hamburger dan berlatar belakang warna hijau muda.

Chief Executive, Oleg Paroev yang jugamantan kepala McDonald's Rusia mengatakan,  perusahaan baru itu telah menetapkan nama baru yang dirahasiakan secara ketat, sehari sebelum gerai itu dibuka.

Dilansir Al Jazeera, ada beberapa spekulasi di media sosial tentang cara terbaik untuk menerjemahkan nama baru ke dalam bahasa Inggris. "Enak dan hanya itu" diadopsi secara luas, meskipun ada juga saran lain yakni "Enak. Titik atau titik penuh.

Gerai “Vkusno-i tochka” yang telah dibuka kembali pada hari Minggu di Pushkin Square, Moskow itu adalah restoran pertama McDonald's di Soviet Moskow pada tahun 1990. Saat itu sampai bisa menjual 30.000 burger, dengan antrian di luar restoran jauh lebih kecil daripada tiga dekade lalu.

Rantai tersebut akan mempertahankan interior lama McDonald's tetapi akan menghilangkan jejak nama sebelumnya.

"Awalnya, 15 restoran dengan nama baru akan dibuka di sekitar ibu kota Rusia dan 200 restoran lainnya pada akhir Juni dan target 850 restoran pada akhir musim panas," kata para eksekutif.

Pemilik baru mengatakan hingga 7 miliar rubel ($ 121 juta) akan diinvestasikan tahun ini dalam bisnis untuk mempekerjakan lebih dari 50.000 orang.

Big Mac andalan McDonald's dan burger serta makanan penutup lainnya seperti McFlurry tidak ada, tetapi item populer lainnya ada di menu yang lebih kecil yang dijual dengan harga yang sedikit lebih murah.

Burger keju ganda dijual seharga 129 rubel ($2,24) dibandingkan dengan sekitar 160 rubel di bawah McDonald's dan burger ikan seharga 169 rubel, dibandingkan dengan sekitar 190 rubel sebelumnya.

Paroev mengatakan, rantai itu dilakukan agar harga "terjangkau". "Harga itu kemungkinan akan naik karena inflasi, tetapi tidak lebih tinggi dari harga pesaing," katanya.

Sebagian besar bahan berasal dari dalam Rusia, tetapi beberapa barang tidak segera tersedia karena kesulitan logistik dan karena beberapa pemasok telah meninggalkan Rusia. Misalnya, perusahaan perlu mencari pemasok minuman ringan baru setelah Coca-Cola juga menghentikan bisnisnya di Rusia karena invasinya ke Ukraina itu.

Pengusaha Siberia, Alexander Govor telah mengambil alih operasi waralaba melalui perusahaannya GiD LLC. Dia telah menjadi pemegang lisensi McDonald's sejak 2015 dan telah membantu rantai itu berkembang ke Siberia terpencil, di mana dia mengoperasikan 25 restoran.

"McDonald's akan memiliki opsi untuk membeli restorannya di Rusia kembali dalam waktu 15 tahun," kata pihak berwenang Rusia.

Govor mengatakan kepada wartawan, bahwa harga yang dia bayar "jauh lebih rendah dari harga pasar" dan telah menjadi sosok "simbolis".

Jaringan AS memesan biaya $ 1,4 miliar untuk kesepakatan itu. McDonald's tidak menanggapi permintaan untuk mengomentari harga.

Rusia dan Ukraina menyumbang sekitar 9 persen, atau $2 miliar, dari pendapatan McDonald's tahun lalu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES