Peristiwa Internasional

Rindu McDonald, Rusia Buka Restoran Waralaba Ayam Goreng

Senin, 13 Juni 2022 - 14:08 | 53.13k
Ilustrasi: Ayam goreng ala-ala Mc Donald. (Foto: Freepik)
Ilustrasi: Ayam goreng ala-ala Mc Donald. (Foto: Freepik)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Serangan Rusia kepada Ukraina menyebabkan beberapa perusahaan waralaba besar seperti McDonald, KFC, dan Starbuck menarik semua aset mereka di Rusia. Hal ini tentunya menjadi keprihatinan tersendiri bagi warga Rusia terutama pecinta makanan cepat saji.

Seorang Milyuner Rusia bernama Alexander Govor membeli semua retoran waralaba yang telah ditinggalkan McDonad bersama resep rahasia ayam cepat saji mereka. Setidaknya ada 53 cabang Mc Donald yang berhasil diakusisinya.

Govor kemudian membuka restoran tersebut dengan nama baru yang terdengar lebih Rusia. Nama Rusia yang hampir seirama dengan McDonald ini dalam bahasa Inggris berarti Tasty and That's  It atau Enak dan Hanya Enak.

Cabang restoran cepat saji pertama di buka di Moscow Pushkin Square pada Minggu (12/6/2022) kemarin. Pembukaan disaksikan penduduk Moscow yang sudah rindu dengan rasa gurih ayam goreng McDonald.

Akuisisi nama dan resep ini dilakukan oleh Govor dan selesai sebulan setelah McD' menarik semua aset perusahaan mereka dari Rusia. Milyarder Rusia ini berencana membuka 850 cabang restoran cepat saji.

Govor mengungkap dirinya mentargetkan akan membuka 200 cabang restoran waralaba yang sama di seluruh penjuru Rusia. Selebihnya 650 cabang yang lain akan menyusul kemudian dan diperkirakan akan selesai pada akhir musim panas ini. 

"Aku manusia yang ambisius dan aku tidak hanya merencanakan membuka 850 cabang restauran namun juga mengembangkan produk baru. namun sementara kami akan fokus mengawasi kualitas produk dan layanan konsumen," ungkap Govor seperti dalam video yang diunggah South China Morning Post.

Sebagai informasi, McDonald pertama kali menjejakkan kaki di Rusia pada awal 1990-an. Pembukaan restoran waralaba cepat saji ini menjadi salah satu pertanda dimulainya perang dingin melalui ekonomi antara Rusia dan AS. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Khodijah Siti
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES