Ekonomi

Survei Bank Indonesia sebagai Kompas Pertumbuhan Ekonomi

Sabtu, 11 Juni 2022 - 11:58 | 38.67k
Bank Indonesia (FOTO: Bisnis/Abdullah Azzam)
Bank Indonesia (FOTO: Bisnis/Abdullah Azzam)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Survei Bank Indonesia (BI) merupakan salah satu alat penentu arah prediksi pertumbuhan ekonomi. 

Survei biasanya dilakukan secara triwulan dan dirilis pada Januari, April, Agustus serta Oktober sepanjang tahun. Kewenangan Survei sendiri sesuai Undang-undang BI. 

Responden berasal dari konsumen neraca rumah tangga dan pedagang eceran. Jumlah responden rumah tangga sebesar 905 dengan metode Survei random sampling. Indikator antara lain indeks keyakinan konsumen saat ini. 

Sementara jumlah responden pelaku usaha sebanyak 85 responden. Berupa retailer dengan skala usaha menengah dan besar. Survei kepada pelaku usaha dilakukan tiap minggu pertama dan kedua tiap bulan. 

"Karena responden lebih siap di minggu kedua setiap bulan dan kalau ada perubahan responden pelaku usaha kita lapor ke kantor pusat," kata Myrnawati Savitri, Analis senior Fungsi Data Statistik dan Ekonomi Keuangan saat acara Capacity Building & Media Gathering KPW Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur di Yogyakarta, Jumat (10/6/2022). 

Survei Kepada Pelaku Usaha (SKPU) bertujuan sebagai leading indicator untuk memprediksi pertumbuhan ekonomi. SKPU dilakukan secara triwulan sejak tahun 1993 menyasar perusahaan-perusahaan besar yang mewakili komponen pembentukan PDRB. Dengan syarat omzet minimal Rp 15 miliar per tahun dan jumlah tenaga kerja minimal 20 orang. 

Myrnawati selaku analis senior KPW Bank Indonesia Jawa Timur menambahkan, di Jatim sendiri perusahaan paling besar adalah industri pengolahan, pertanian dan peternakan, perikanan, pedagang besar serta eceran. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES