Peristiwa Internasional

Penembakan Massal Terjadi Lagi di Amerika Serikat

Jumat, 10 Juni 2022 - 17:59 | 50.67k
Kendaraan polisi saat melakukan pemblokiran di lokasi penembakan di sebuah tempat bisnis di Maryland dekat Smithsburg, Md setelah seorang pria melakukan penembakan. (FOTO: wtop.news/ AP)
Kendaraan polisi saat melakukan pemblokiran di lokasi penembakan di sebuah tempat bisnis di Maryland dekat Smithsburg, Md setelah seorang pria melakukan penembakan. (FOTO: wtop.news/ AP)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Lagi, seorang pria muda di Maryland utara, Amerika Serikat melakukan penembakan dengan korban tiga orang meninggal dunia dan empat lainnya terluka di sebuah toko mesin dekat Smithsburg, Kamis (9/6/2022) petang.

Ini adalah insiden terbaru dari serangkaian penembakan dengan korban massal yang melanda Amerika Serikat beberapa minggu ini.

Sebelumnya penembakan terjadi di:

- Toko Kelontong Buffalo - New York (10 korban meninggal dunia)

- Sekolah Dasar - Texas (21 siswa dan guru meninggal dunia)

- Gedung Medis Tulsa - Oklahoma (4 orang meninggal dunia)

- Bar dan restoran - Philadelpia (3 orang meninggal dunia)

- Bar - Chattanooga, Tennessee (3 orang meninggal dunia)

- Saginaw - Michigan (3 orang meninggal dunia)

Kantor Sheriff Washington County mengatakan, para deputi menanggapi sekitar pukul 14:30 Kamis waktu setempat atas laporan tentang penembak aktif diColumbia Machine, sebuah fasilitas manufaktur di blok 12900 dari Bikle Road.

"Polisi menemukan tiga korban meninggal dunia di tempat kejadian," kata juru bicara kantor sheriff, Sersan Carly Hose pada konferensi pers. Ditambahkan satu korban lagi dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi kritis.

Sheriff Wilayah Washington, Douglas Mullendore mengidentifikasi para korban yang terbunuh itu adalah Mark Alan Frey, 50, Charles Edward Minnick Jr, 31, dan Joshua Robert Wallace, 30. Sedangkan korban luka Brandon Chase Michael, 42. Mullendore mengatakan para korban dan tersangka sama-sama bekerja di perusahaan itu.

Mullendore tidak mengidentifikasi tersangka pelaku, namun menyebutkan bahwa dia adalah pria berusia 23 tahun yang tinggal di West Virginia. Nama tersangka masih dirahasiakan karena tuntutan pidana kepadanya sedang disiapkan.

"Tersangka ini sempat melarikan diri dengan mobil sebelum para deputi tiba," kata kantor sheriff.

Identitas kendaraan kemudian disebar diantara para penegak hukum terdekat. Beberapa saat kemudian polisi Negara Bagian Maryland menemukannya di bundaran di Md. Route 66/Maplesville Road dan Mount Aetna Road — sekitar 5 mil dari TKP.

Saat polisi mencoba menghentikannya, pria ini malah menembaki polisi. Bill Dofflemyer dari Polisi Negara Bagian Maryland mengatakan, polisi akhirnya membalas, dan tersangka terkena tembakan begitu juga seorang anggota polisi. Baik polisi maupun tersangka dibawa ke rumah sakit.

"Kami masih bekerja dengan kantor sheriff tentang apa yang terjadi dan mengapa hal itu terus meningkat," kata Dofflemyer kepada wartawan.

Senator AS, Chris Van Hollen dari partai Demokrat Maryland, menyesali hilangnya nyawa di negara bagiannya begitu cepat setelah penembakan baru-baru ini dan bersumpah akan bertindak.

"Penembakan mengerikan hari ini terjadi ketika negara dan bangsa kita telah menyaksikan tragedi demi tragedi, dan itu harus dihentikan. Kita harus bertindak untuk mengatasi penembakan massal dan korban kekerasan senjata setiap hari di komunitas kita," katanya dalam sebuah pernyataan.

Smithsburg, Maryland di Amerika Serikat adalah sebuah komunitas berpenduduk hampir 3.000 orang yang terletak di sebelah barat tempat peristirahatan presiden, Camp David dan sekitar 120 kilometer barat laut Baltimore. Fasilitas manufaktur berada di daerah yang jarang penduduknya di timur laut pusat kota dengan sebuah gereja, beberapa bisnis dan lahan pertanian di dekatnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Widodo Irianto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES