Pendidikan

Santri Pondok Modern Sabilurrosyad Banjarnegara Praktik Berdakwah Bahasa Inggris

Jumat, 10 Juni 2022 - 17:31 | 99.33k
Santri kelas IX diuji keterampilan bahasa Inggris melalui Pidato/Khutbah Berbahasa Inggris mengambil tema 'Islam' dan 'Muhammad, the prophet'. (FOTO : Dr Tuswadi for TIMES Indonesia)
Santri kelas IX diuji keterampilan bahasa Inggris melalui Pidato/Khutbah Berbahasa Inggris mengambil tema 'Islam' dan 'Muhammad, the prophet'. (FOTO : Dr Tuswadi for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANJARNEGARA – Terafiliasi kerjasama dengan SMP/SMA Takeda di Higashi Hiroshima Jepang, Pondok Modern Sabilurrosyad Muhammadiyah Banjarnegara di Wanadadi menjadi pondok pertama di Kabupaten Banjarnegara yang memiliki kurikulum muatan lokal 'Bahasa Inggris untuk Dakwah'.

Sejak tahun pelajaran 2019/2020 muatan lokal 'Bahasa Inggris untuk Dakwah' dilaksanakan bermitra dengan Rumah Pintar Dr Tus.

Jumat (10/6/2022) hari ini seluruh santri kelas IX diuji keterampilan bahasa Inggris melalui Pidato/Khutbah Berbahasa Inggris mengambil tema 'Islam' dan 'Muhammad, the prophet'.

Pondok-Modern-Sabilurrosyad-b.jpgSantri berprestasi dapat penghargaan. (FOTO : Dr Tuswadi for TIMES Indonesia)

Ujian praktik ini sekaligus menjadi kegiatan akhir sebelum para santri lulus dari SMP Muhammadiyah Wanadadi/PM Sabillurrosyad. Mereka nantinya berhak mendapatkan ijasah SMP dan Pondok serta sertifikat 'English Proficiency' dari Rumah Pintar Dr Tus.

Diketahui sejak kelas VII, para santri rutin berlatih bahasa Inggris untuk kepentingan dakwah di bawah para mentor profesional dari Rumah Pintar. Tujuannya untuk menyempurnakan kemampuan dua bahasa asing para santri selain Bahasa Arab.

"Pada ujian akhir berupa praktik pidato, dihadirkan peserta didik kelas IV, V, dan VI dari sekolah dasar terdekat sehingga mereka ikut termotivasi untuk suka bahasa Inggris sekaligus mengenalkan Pondok sejak dini," jelas Direktur PM sabilurrosyad. Ustad, Arif Riyadi MPd,

Kepala SMP Muhammadiyah Wanadadi, Ustad Muhammad Solahudin, SAg, menyampaikan, ciri khas SMP Muhammadiyah Wanadadi terintegrasi dengan Pondok.

"Selain mendapatkan mata pelajaran wajib bahasa Inggris sesuai kurikulum nasional. Para santri di sini juga mendapatkan penguatan melalui mulok English for Dakwah," katanya.

Seiring dengan telah melandainya pandemi COVID-19, kata Founder Rumah Pintar, Dr Tuswadi, Program Internasionalisasi Santri di Sablurrosyad berencana akan memberangkatkan beberapa santri terpilih untuk menjalani program tukar budaya Indonesia dan Islam di Jepang mengambil sekolah SMP Takeda di Hiroshima Barat.

"Dalam waktu dekat akan kami coba tukar budaya via zoom antara santri dengan siswa/siswi di Jepang. Dan insaa Allah menjelang musim dingin di Oktober 2023 nanti saat pandemi sudah benar-benar berlalu, akan membelajarkan sejumlah santri ke Hiroshima selama 3 hari," kata Dr Tuswadi kepada TIMES Indonesia di Banjarnegara. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES