Nasib Memprihatinkan Satwa Liar di Phuket Zoo Thailand Akibat Pandemi

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Setidaknya 11 harimau dan 2 beruang  telah diselamatkan oleh Wildlife Friends Foundation Thailand, pegiat pecinta binatang liar setempat dari Phuket Zoo. Diketahui, dulunya Phuket Zoo merupakan kebun binatang terbesar di negara tersebut.

Namun karena pandemi, kebun binatang ini harus tutup setahun yang lalu dan mengakibatkan biaya operasional obyek wisata tersebut terganggu. Hal ini tentunya juga berdampak pada kesejahteraan para hewan yang terdapat di Phuket Zoo.

Penyelamatan ini berlangsung dua kali. Terakhir mereka diselamatkan pada 23 Mei 2022 yang lalu. Sebelumnya para hewan liar tersebut berada di dalam kandang berukuran 2 x 2 meter. Tentunya bukan ruangan yang cukup luas bagi hewan liar.

Meskipun dimasa pandemi, hewan-hewan tersebut masih terlihat sehat. Namun pemilik kebun binatang memutuskan untuk menyerahkan mereka akibat besarnya biaya operasional yang tak sanggup tertutupi.

"Hewan-hewan tersebut akan dibawa ke pusat penangkaran Wildlife Friends Foundation atau pusat penyelamatan di Provinsi Petchaburi Thailand sekitar 9 jam perjalanan dari sini," ungkap Edwin Wiek, pendiri Wildlife Friends Foundation Thailand seperti dalam video yang diunggah Reuters.

Rencananya, binatang-binatang tersebut tidak akan dilepasliarkan karena umur mereka yang sudah cukup tua. Mereka akan di rehabilitasi dengan disediakan lahan yang lebih luas, penangana yang lebih baik, dan lingkungan yang di atur sealami mungkin.

Pukhet Zoo juga merupakan kebun binatang tertua di Thailand. Kebun binatang ini berumur 20 tahun. Hingga kini  masih tersisa 6 ekor harimau, 1 beruang, beberapa ekor kera dan 1 ekor siamang untuk penyelamatan selanjutnya.

Diketahui pengunjung wisata ke Thailand mencapai 15 juta orang sebelum pandemi. Negara ini baru menerima sekitar 400 ratus ribu pengunjung beberapa bulan terakhir setelah gerbang wisata dibuka.

Saat pandemi melanda kebun binatang ini mendadak sepi pengunjung. Phuket Zoo di Thailand memiliki nol pengunjung dalam beberapa bulan setelah kunjungan wisata ke Thailand ditutup pemerintah setempat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement