Ekonomi

BI Malang Orbitkan Produk Unggulan UMKM Lewat Digital Festival

Jumat, 10 Juni 2022 - 10:42 | 54.57k
Digital Festival (DIGIFES) BI Ngalam 2022 di Malang Town Square. (Foto: Adhitya Hendra/TIMES Indonesia)
Digital Festival (DIGIFES) BI Ngalam 2022 di Malang Town Square. (Foto: Adhitya Hendra/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Bank Indonesia Malang (BI Malang) mengorbitkan produk-produk unggulan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) melalui kegiatan Digital Festival (DIGIFES BI NGALAM 2022).

"Ini adalah bentuk komitmen BI Malang mendorong UMKM kita agar bangkit di tengah pandemi dimana dua tahun diterpa pandemi Covid-19," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Malang Samsun Hadi hadir secara daring dalam Opening ceremony di Matos, Kamis (9/6/2022).

"Kita tahun UMKM sangat penting untuk pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Dampaknya besar sekali, bisa menyerap tenaga kerja. UMKM ini kita dorong terus dalam rangka meningkatkan kapasitas," imbuhnya.

Penyelenggaraan DIGIFES BI NGALAM 2022 juga merupakan salah satu bentuk dukungan terhadap flagship kegiatan Karya Kreatif Indonesia (KKI) serta pre-event Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 2022.

Mengusung tema “Sinergi dan Bangkit Bersama Dukung Akselerasi Pemulihan EKonomi Melalui Digitalisasi” kegiatan ini berlangsung selama lima hari, yakni mulai dari 8 hingga 12 Juni 2022 yang bertempat di Grand Hall, Malang Town Square.

Terdapat beragam rangkaian kegiatan yang disuguhkan dalam kegiatan ini, mulai dari pameran produk unggulan UMKM binaan dan mitra Bank Indonesia Malang, fashion show, talk  show, hingga berbagai macam lomba menarik.

Lalu ada pula penampilan fashion show produk-produk binaan dan mitra Bank Indonesia Malang dalam rangka mendukung Gerakan Bangga Buatan Indonesia (GBBI) serta merupakan salah satu rangkaian kegiatan Road To Malang Fashion Week (MFW) 2022.

Hadir sebagai narasumber dalam acara talk show Ir. Andreas Eddy Susetyo, M.M., selaku anggota Komisi XI DPR RI, Hj. Dra. Dewanti Rumpoko, M.Si., selaku Walikota Batu, Henry Wahyu selaku Distrik Manajer LinkAja sebagai Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) dan penerbit QRIS, Arya Rangga selaku Deputi Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia, serta public figure Cinta Laura yang juga selaku founder dari Soekarseno Foundation dan Puella ID.

Talkshow dilaksanakan secara hybrid, sehingga diharapkan seluruh masyarakat dapat memperoleh informasi terkait digitalisasi sistem pembayaran dan keuangan digital.

Arya memaparkan terkait Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2025 yang diterbitkan oleh Bank Indonesia pada tahun 2019, dimana Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) menjadi salah satu inisiatif dalam BSPI 2025 tersebut.

Berbicara soal QRIS, Henry selaku Distrik Manajer LinkAja juga menyampaikan terkait perkembangan pengguna QRIS baik secara nasional, di Jawa Timur, maupun di wilayah kerja Bank indonesia Malang.

DIGIFES-BI-Ngalam-2.jpg

Dari sisi pemerintah daerah sendiri Hj. Dra. Dewanti Rumpoko menyampaikan terkait peran digitalisasi di dalam lingkungan Pemerintah Kota Batu, mengingat Kota Batu merupakan salah satu Pemda yang mendapatkan predikat Pemda DIGITAL.

Dewanti Rumpoko menceritakan bagaimana perjuangan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) dalam meraih predikat tersebut.

Sementara itu, Cinta Laura yang merupakan representasi generasi milenial dan gen Z juga menyampaikan pandangannya terhadap digitalisasi dalam berbagai aspek kehidupan, terutama dalam sistem pembayaran.

Cinta juga membagikan pengalamannya dalam memanfaatkan digitalisasi sistem pembayaran khususnya QRIS baik sebagai konsumen maupun selaku entrepreneur.

Sebelumnya, pada hari Rabu (8/6) juga telah dilaksanakan rangkaian kegiatan DIGIFES BI NGALAM 2022 yakni kurasi produk UMKM. Kurasi produk UMKM merupakan rangkaian kegiatan KKI 2022  yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia Malang, dimana terdapat 10 peserta UMKM yang mengikuti proses kurasi, diantaranya UMKM dari sektor fashion, kuliner dan kriya.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan acara bedah buku dengan menghadirkan narasumber seorang penulis buku yakni Ellen May dengan karya bukunya yang berjudul “Smart Traders Not Gamblers”.

Melalui kegiatan bedah buku ini diharapkan dapat meningkatkan literasi serta minat baca terutama bagi kalangan anak muda. Acara bedah buku tersebut juga diselenggarakan secara hybrid melalui platform zoom, sehingga masyarakat yang tidak dapat hadir secara fisik pun tetap dapat mendapatkan manfaat dari kegiatan tersebut.

Rangkaian kegiatan DIGIFES BI NGALAM masih akan berlangsung hingga 12 Juni mendatang, dengan berbagai kegiatan menarik yang akan diselenggarakan yakni Capacity Building UMKM serta Business Matching, lomba menarik yang dapat diikuti oleh masyarakat umum, sosialisasi “Cinta Bangga dan Paham Rupiah”, kampanye QRIS 15 juta pengguna, serta Launching Pasar dan Pusat Perbelanjaan/Mall S.I.A.P (Sehat, Inovatif dan Aman Pakai) QRIS 2022.

Seluruh rangkaian kegiatan DIGIFES BI Malang 2022 tersebut merupakan bentuk sinergi dari digitalisasi sistem pembayaran dengan Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata (BWI) antara Bank Indonesia, Pemerintah, industri perbankan, perusahaan jasa pembayaran, fintech dan e-commerce yang bertujuan untuk mengakselerasi ekonomi-keuangan digital nasional sebagai pendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES