Dua dari 4 Pelaku Pembacokan di Gunung Jati Ditangkap Polres Cirebon Kota

TIMESINDONESIA, CIREBON – Timsus Satreskrim Polres Cirebon Kota di bawah pimpinan Iptu Shindi Alafghany berhasil menangkap 2 dari 4 pelaku pembacokan Aditio, warga Desa Suranenggala Kecamatan Suranenggala Kabupaten Cirebon yang terjadi Minggu (22/5/2022) lalu.
Kedua pelaku tersebut ditangkap usai melarikan diri di Provinsi Jambi tepatnya Desa Naiso Kecamatan Muarasebo Kabupaten Muaro Jambi saat bekerja di salah satu perusahaan batu bara, Rabu (8/6/2022) kemarin.
Kapolres Cirebon Kota, AKBP M Fahri Siregar didampingi Kasat Reskrim, AKP Perida Sisera mengatakan, dua orang pelaku yang ditangkap diantaranya, R dan Ib.
Ditangkapnya pelaku berdasarkan hasil penyelidikan setelah melakukan identifikasi dari sebuah rekaman video CCTV di jalan raya Gunung Jati tempat dimana pembacokan tersebut berlangsung.
"Seusai melakukan pembacokan, pelaku masih berada di wilayah Cirebon. Namun dua hari setelah itu, pelaku pergi ke Bogor, kemudian ke Jakarta lalu menuju Lampung, dan sampai ke Muaro Jambi dan bekerja di sebuah Stok pail Batu bara," katanya.
Setelah dilalukan interogasi, lanjut Fahri, para pelaku memberikan keterangan berbeda-beda terkait dimana keberadaan barang bukti senjata tajam yang digunakan untuk membacok korban.
"Dalam perjalan dari Jambi menuju Cirebon, anggota kami mengintrogasi pelaku menanyakan dimana pelaku menyimpan senjata yang digunakan. Tapi keterangan pelaku berbelit-belit, awalnya ngaku dibuang di selokan Desa Kraton, terus ngomong lagi di buang di wilayah Pesisir," tuturnya.
Masih menurut Fahri, saat diminta untuk menunjukan dimana tempat pembuangan senjata tajam tersebut, pelaku kembali berkilah dan mencoba untuk melarikan diri. "Kemudian Timsus langsung memberikan tindakan tegas terukur karena pelaku mencoba mengelabui petugas dan berusaha melarikan diri,"
Dikatakan Fahri, pihaknya mengenakan pasal 340 dan 338 KUHPidana dengan ancaman hukuman mati atau seumur hidup dan kurungan penjara maksimal 20 tahun kepada para pelaku pembunuhan.
"Kami mengimbau kepada 2 pelaku lainnya agar segera menyerahkan diri, dan kami sudah mengantongi identitas 2 pelaku lainnya. Kita tunggu pelaku menyerahkan diri," tandasnya.
Sebelumnya aksi koboi, diduga kelompok geng motor kembali terjadi. Aditio (21) warga Desa Suranenggala Kecamatan Suranenggala Kabupaten Cirebon meregang nyawa setelah dibacok oleh orang yang diduga geng motor.
Pembacokan tersebut terjadi pada Minggu (22/5/2022) dini hari sekitar pukul 01.00, korban saat itu sedang mengendarai sepeda motor dari arah Kota Cirebon menuju Suranenggala bersama temannya.
Sesampainya di Jalan Raya Gunung Jati, tepatnya di Desa Mertasinga korban dua pengendara sepeda motor tiba-tiba membacok korban dengan celurit. Akibat bacokan itu, korban mengalami luka yang cukup parah pada bagian kepala dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Gunung Jati.
Korban sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit, tetapi karena luka yang cukup parah, korban akhirnya meninggal dunia pada Minggu sekitar pukul 18.10 WIB. Pelaku kini sudah berhasil diamankan Polres Cirebon Kota. (*)
**) Dapatkan update informasi pilihan setiap hari dari TIMES Indonesia dengan bergabung di Grup Telegram TI Update. Caranya, klik link ini dan join. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi Telegram di HP.
Publisher | : Sholihin Nur |