Wisata

Batu Culture Festival Digelar Selama Sebulan Penuh

Rabu, 08 Juni 2022 - 18:51 | 69.05k
Semarak pembukaan Batu Culture Festival yang dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata Kota Batu. (foto: Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)
Semarak pembukaan Batu Culture Festival yang dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata Kota Batu. (foto: Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BATU – Selama sebulan penuh, Batu Culture Festival akan digelar di Kota Batu. Acara yang menjadi barometer seni dan budaya di Kota Batu ini akan menampilkan beragam pagelaran seni, workshop hingga pameran.

Menandai pelaksanaan festival budaya ini, hari ini (8/6/2022) Dinas Pariwisata meluncurkan Batu Culture Festival bersamaan dengan peresmian paket wisata tematik sekaligus mempercepat pelaksanaan vaksinasi booster di Kota Batu.

Peluncuran ini ditandai dengan pemukulan kendang kempul oleh Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso beserta forkompimda di Sendratari Arjuna Wiwaha, Rabu (8/6/2022).

Batu-Culture-Festival-2.jpg

“Sebagai upaya memulihkan perekonomian pariwisata, Alhamdulillah kita diizinkan untuk menggelar Festival Kebudayaan di Kota Batu. Kegiatan tahunan yang kita laksanakan selama sebulan penuh ini kita harap bisa memberikan nilai tambah untuk seniman dan menjadi daya tarik wisata budaya,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Arief As Siddiq.

Berbagai kegiatan dilaksanakan dalam festival ini, mulai dari kegiatan audisi pertunjukkan sendratari berjudul Romantisme Arjuna Supraba, lomba karya tari khas desa dan kelurahan wisata, kompetisi karya sastra Mocopat Kota Batu, pentas sanduk Kota Batu, obyokan reyog, Gelar Rampak Barong se Kota Batu, Sarasehan Kebudayaan dan Fine Art Exhibition dan puncak kegiatan Batu Culture Festival 2022 yang akan dilaksanakan 28 Juni mendatang.

“Satu bulan ini betul-betul menjadi ajang kreativitas dan ekpresi para seniman Kota Batu. Disisi lain kami menyiapkan strategi promosi pariwisata. Dinas Pariwisata bekerjasama dengan Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASSPPI) melalui launching paket wisata tematik,” ujarnya.

Sementara itu Ketua ASSPPI Kota Batu, Sujud Hariadi memberikan apresiasi terhadap even pariwisata yang dilaksanakan oleh Pemkot Batu. “Kami bersyukur para pemimpin di Kota Batu memberikan kebijakan yang tepat, sehingga pelaku usaha pariwisata di Kota Batu terselamatkan. Kita beruntung karena banyak usaha saudara-saudara kita di Bali contohnya, tidak terselamatkan,” ujar Sujud.

Pasca pandemi Covid-19 ini, Sujud mengatakan kondisi pariwisata di Kota Batu sangat bagus dan penuh optimisme. Ia mengatakan hampir semua usaha pariwisata menggeliat. Hal ini diimbangi oleh para pelaku usaha pariwisata dengan melaunching wisata tematik.

Batu-Culture-Festival-3.jpg

Hal senada dikemukakan oleh Wali Kota Batu. Ia mengajak seluruh elemen di Kota Batu bersyukur. Karena saat Pandemi Covid-19 lalu, perkembangan ekonomi di Kota Batu mencapai minus 10 dan saat ini sudah menjadi plus 4.

“Sebuah kebangkitan pariwisata yang luar biasa, yang harus kita syukuri bersama. Ini bukan karena kerja Pemkot Batu, bukan kerja pelaku pariwisata, tapi kerja kita semua sehingga Kota Batu kondusif dan perekonomian tumbuh,” ujarnya.

Wali kota mengajak seluruh masyarakat Kota Batu untuk menjaga dengan mengikuti vaksin booster. Karena hingga kini vaksin booster di Kota Batu tergolong rendah, masih mencapai 22,2 persen. “Saya berharap ke depan ketika ada pertunjukkan seperti ini bukan hanya kita saja yang melihat, tapi juga dilihat oleh wisatawan mancanegara,” ujarnya.

Sebagai informasi, peluncuran Batu Culture Festival berlangsung semarak. Bukan hanya  diwarnai pertunjukkan seni yang luar biasa, namun juga dihadiri oleh seluruh kalangan seni Kota Batu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES