Polda Metro Jaya Tegaskan Khilafatul Muslimin Tak Terdaftar Sebagai Ormas  

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi menegaskan bahwa Organisasi Masyarakat (Ormas) Khilafatul Muslimin ilegal. Mereka tidak terdaftar secara resmi di Kemenkumham.

Menurut Hengki, hal itu bisa diketahui setelah Polda Metro Jaya berhasil melakukan penyidikan secara berkala. Mereka terbukti bergerak secara ilegal dan merekrut masyarakat luas sebagai anggota dengan dalih sistem pemerintahan islam.

Hengki menegaskan, saat ini kepolisian masih menyelidiki sumber dana dari keberadaan ormas tersebut. Penyidik terus mengembangkan apakah mereka didanai organisasi asing? atau ada skema penipuan lain untuk mengumpulkan uang.

"Pertama Ormas ini kan ada dua kategori. Pertama ada yang sifatnya perkumpulan. Namun khusus Khilafatul Muslimin ini tidak terdaftar," kata Hengki di Jakarta, Rabu (8/6/2022).

Lebih lanjut, Hengki mengatakan bahwa setelah diselidiki Khilafatul Muslimin justru terdaftar sebagai yayasan di Kemenkumham. Mereka memiliki pendanaan yang cukup besar dan mencurigakan. 

Penyidik pun berencana untuk melakukan penyelidikan terkait sumber dana itu. Sejalan dengan penyelidikan lanjutan usai pemimpin Khilafatul Muslimin Abdul Qadir Baraja ditangkap dan ditahan.

"Tapi ada kategori yayasan. Khilafatul Muslimin ini ada, dan ini sedang kami sidik secara berkesinambungan. Uang operasionalnya cukup besar. Ini pertanyaan yang besar yang harus kita jawab, jadi proses penyelidikannya lanjut," pungkas Hengki Haryadi.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement