Ekonomi

Bertemu Khofifah, Rumania Siap Kembangkan Weather Modification di Jatim

Minggu, 05 Juni 2022 - 15:21 | 53.96k
Dubes RI untuk Rumania dan Republik Moldova Irjen Pol Amhar Azeth bertemu Gubernur Jatim Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Minggu (5/6/2022). (Foto: Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Dubes RI untuk Rumania dan Republik Moldova Irjen Pol Amhar Azeth bertemu Gubernur Jatim Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Minggu (5/6/2022). (Foto: Lely Yuana/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Rumania dan Jatim berencana melakukan  kerja sama pengembangan pertanian, perkebunan, pembangunan pabrik selongsong peluru hingga teknologi weather modification.

Saat ini teknologi weather modification hanya dikuasai oleh empat negara secara privat. Jepang, Rusia, Amerika dan Rumania.

Weather modification banyak digunakan sebagai sumber air minum bersih di negara-negara maju tersebut. Namun Amhar juga melihat Indonesia memiliki kesulitan menyediakan air bersih sebagai konsumsi.

Dubes-RI-untuk-Rumania-dan-Gubernur-Khofifah-a.jpg

"Technology water modification yang gunanya tidak hanya untuk mengendalikan cuaca tapi juga dapat mendatangkan hujan untuk menjadi drinking water," kata Dubes RI untuk Rumania dan Republik Moldova Irjen Pol Amhar Azeth saat berkunjung ke Gedung Negara Grahadi, Minggu (5/6/2022).

Teknologi ini juga diklaim 10 kali lipat lebih murah daripada perusahaan daerah yang menyuling air sungai. Bahkan telah diakui oleh PT Krakatau Steel sebagai pengguna weather modification.

Sebagai perusahaan besar, Krakatau Steel mengalami kendala dalam menyuling air sungai yang dialirkan sepanjang 50 meter untuk kebutuhan pabrik dan warga Cilegon. Bahkan Rumania dan Krakatau Steel kembali bertemu untuk segera melakukan tanda tangan kontrak kerja sama ulang.

Dubes-RI-untuk-Rumania-dan-Gubernur-Khofifah-b.jpg

Tawaran itu lantas mendapat sambutan baik dari Gubernur Khofifah. Menurut dia, Jatim membutuhkan teknologi tersebut guna mengantisipasi kebakaran hutan. Di mana beberapa tahun lalu sempat melanda sejumlah kawasan gunung dan perbukitan dengan skala tinggi.

"Jadi memang harus menggunakan alat bantu teknologi (weather modification)," kata Gubernur Khofifah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES