Setelah Formula E, Indonesia Akan Gelar Event Formula 1

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Setelah Formula E sukses diselenggarakan, Indonesia kembali akan mengadakan event Formula 1. Hal itu diutarakan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno.

Awalnya mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu menyampaikan, pihaknya dan Presiden Jokowi (Joko Widodo) akan terus mensupport semua kegiatan yang membawa dampak luas pada ekonomi masyarakat.

Kata dia, bekerjasama dengan pemerintah daerah memastikan momentum kebangkitan ekonomi ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk membuka lapangan kerja seluas-luasnya.

"Kemarin, saya mendengar ada pengunjung (di Formula E Jakarta) yang bersorak 'F1, Pak'. Insya Allah dapat segera kita wujudkan. Kita hadirkan event bergengsi Formula 1 ke Indonesia, tepatnya di Bintan, Kepulauan Riau. Mohon doanya," katanya dalam Facebook resminya dikutip Minggu (5/6/2022).

Seperti yang diketahui, event Formula E di Jakarta Utara kemarin sukses membawa nama Indonesia di kanca dunia. Event internasional itu pun dinilai sebagai ajang dan tontonan masa depan yang makin digemari oleh masyarakat.

"Saya kira ini event masa depan karena kita tahu nanti akan ada pergeseran dari mobil yang sekarang ke banyak nanti pemakai mobil listrik," kata Presiden RI Jokowi.

Kepala Negara juga memandang bahwa ajang balap tersebut juga bagus untuk Indonesia terutama karena ke depannya Indonesia akan membangun ekosistem kendaraan listrik. Mulai dari nikel sebagai bahan mentahnya, smelter, industri litium baterai, hingga mobil listriknya.

“Saya kira ini teknologi yang dipertontonkan di Formula E ini akan juga mendukung ke arah sana. Semua akan menuju ke ramah lingkungan,” imbuhnya.

Mantan Wali Kota Solo itu juga menyatakan akan mendukung semua bentuk dan upaya yang baik bagi Indonesia, termasuk soal adanya wacana balapan Formula E di Jakarta digelar dalam dua seri seperti di sejumlah negara lain.

“Saya kira mulai dari pembangunan sirkuitnya. Saya juga turun untuk melihat kesiapan, kemudian juga semua yang berkaitan dengan barang-barang masuk, bea cukai di Kementerian Keuangan, kemudian Menparekraf juga saya kira izin-izin semuanya dikeluarkan, itu bentuk dukungan,” ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement