Ekonomi

Subsidi Dicabut, Harga Minyak Goreng Curah di Banjar Naik

Minggu, 05 Juni 2022 - 10:51 | 45.02k
Ketersediaan minyak goreng di pasaran salah satu penyebab pemerintah cabut subsidi minyak goreng curah (foto: Susi/TIMES Indonesia)
Ketersediaan minyak goreng di pasaran salah satu penyebab pemerintah cabut subsidi minyak goreng curah (foto: Susi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANJAR – Harga eceran tertinggi minyak goreng curah melambung pasca dicabutnya subsidi minyak goreng curah oleh Pemerintah per tanggal 31 Mei 2022.

Tentu saja, ini membuat masyarakat harus kembali merogoh kocek lebih dalam demi memenuhi salah satu kebutuhan pokok untuk memasak tersebut.

Di Pasar Banjar, rata-rata harga minyak goreng curah yang di jual para pedagang berkisar Rp16 Ribu sampai dengan Rp17 Ribu per kilogram.

Ini terungkap dari pengakuan salah seorang pedagang, Oman yang mengatakan bahwa dirinya menjual minyak curah eceran seharga Rp17 Ribu, Minggu (5/6/2022).

"Itu saya jual kalau pakai kantong plastik. Tapi kalau pake jerigen beda lagi harganya paling Rp 16 ribu per kilogram," jelasnya.

Sebelumnya, kelangkaan stok minyak goreng curah juga mengakibatkan harganya melambung tinggi dengan kisaran Rp19 Ribu sampai Rp20 Ribu per kilogram.

"Saat ini stok minyak goreng curah di pasaran sangat melimpah, sehingga hal itu juga mempengaruhi terhadap menurunnya daya beli masyarakat," imbuhnya.

Kepala Dinas KUKMP Kota Banjar, Edi Herdianto, saat dihubungi mengatakan bahwa harga eceran tertinggi minyak goreng curah saat ini adalah Rp15.500 per kilogram.

Kendati demikian, pihaknya mengakui masih adanya pedagang yang menjual minyak goreng curah di atas harga eceran tertinggi.

"Masih ada pedagang di pasar yang jual lebih dari harga eceran tertinggi, tapi rata-rata pedagang yang menjual di atas HET sudah dikemas menggunakan kemasan sederhana," ujarnya.

Menurutnya, Pemerintah memberikan subsidi harga Rp20 Ribu per kilo dikarenakan ketersediaan minyak goreng curah sempat langka langka. "Sekarang harganya maksimal Rp17.500 per kilo karena harga sudah turun dari distributornya dan barang juga sudah berlimpah ya," tambahnya lagi.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES