Kesehatan

West Nile, Virus dari Nyamuk dengan Gejala Ruam dan Sakit Kepala

Jumat, 03 Juni 2022 - 13:45 | 54.63k
Ilustrasi nyamuk DBD. (foto: Pinterest)
Ilustrasi nyamuk DBD. (foto: Pinterest)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Infeksi virus West Nile adalah penyakit yang disebarkan oleh gigitan nyamuk Culex yang sudah terinfeksi.

Nyamuk ini menggigit burung dengan virus West Nile Virus (WNV) dan menjadi pembawa virus. Apabila nyamuk menggigit manusia, infeksi virus WNV dapat terjadi pada manusia.

Sebagian besar orang yang terinfeksi virus tidak menyebabkan gejala, atau mungkin menimbulkan gejala ringan seperti demam dan sakit kepala.

Pada kasus yang langka, infeksi WNV  adalah penyebab di balik penyakit serius pada otak, seperti ensefalitis dan infeksi selaput otak (meningitis).

Menurut data dari Kemenkes.go kasus WNV pertama kali terjadi di Uganda, menyebar ke Israel, Amerika, Tunisia, Mesir, Amerika latin, Australia dan Eropa serta Asia Barat.

Untuk mendiagnosis WNV perlu dilakukan tes darah, pungsi lumbal, Elektroensefalografi (EEG) dan MRI otak.

WNV ini tidak menyebar melalui batuk, bersin, atau sentuhan. Virus ini tidak menyebar dengan menyentuh hewan hidup atau mati. Namun, hindari kontak tangan kosong saat menyentuh hewan mati.

Infeksi virus yang berat dapat dialami oleh orang yang berusia lebih dari 60 tahun atau memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah. Apabila didiagnosis dan ditangani secara cepat, penderita bisa sembuh dan kembali beraktivitas seperti biasa.

Munculnya virus ini patut menjadi kewaspadaan tersendiri bagi masyarakat luas. Masyarakat harus selalu menjaga perilaku hidup bersih dan sehat termasuk menjaga kebersihan lingkungan.

Selain itu, masyarakat dianjurkan untuk menghilangkan genangan air di sekitar rumah dan pastikan selokan mengalir lancar, mengganti air di bak mandi dan penampungan air, termasuk penampungan air minum hewan/burung, menggunakan celana panjang dan baju lengan panjang jika keluar rumah di waktu senja dan fajar, atau gunakan repellant anti nyamuk; serta menggunakan obat anti nyamuk semprot jika diperlukan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES