Ekonomi

DPRD Pangandaran Dukung Optimalisasi UMKM, IKM dan Koperasi

Kamis, 02 Juni 2022 - 21:02 | 42.93k
Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran Asep Noordin menerangkan perlu dukungan dalam mendorong UMKM, IKM dan Koperasi. (foto: Syamsul Ma'arif/TIMES Indonesia)
Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran Asep Noordin menerangkan perlu dukungan dalam mendorong UMKM, IKM dan Koperasi. (foto: Syamsul Ma'arif/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PANGANDARANDPRD Pangandaran telah membuat pokok pikiran tentang rencana dan prioritas program optimalisasi sektor ekonomi unggulan.

Sektor ekonomi unggulan tersebut sebagai wujud keberpihakan terhadap UMKM, IKM, Koperasi dan Kualitas Tenaga Kerja pada Tahun 2023.

Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran Asep Noordin mengatakan, dewasa ini, perekonomian Indonesia diwarnai dengan banyaknya UMKM, IKM dan Koperasi.

"Agar sektor UMKM, IKM dan Koperasi berjalan baik maka perlu ditunjang dengan kualitas tenaga kerja yang kreatif dan inovatif," kata Asep, Kamis (2/6/2022).

Asep menyatakan untuk menunjang keberhasilan tersebut perlu peningkatan SDM petani menjadi petani profesional.

"Selain itu juga perlu peningkatan SDM nelayan menjadi nelayan profesional," tambah Asep.

Asep menerangkan, petani dan nelayan harus dibekali program fasilitasi teknologi hasil pertanian, perternakan dan perikanan.

"Jika sudah terwujud tahapan profesional dan cakap dalam penggunaan teknologi maka akan mempermudah pengembangan sarana dan prasarana agrobisnis sektor pertanian dan perikanan," jelasnya.

Asep juga menegaskan, perlu penguatan sumber daya UMKM dan IKM secara berkesinambungan dan terintegrasi antar stakeholder. Selain itu, dibutuhkan program penguatan sumber daya modal, SDM, manajemen, jejaring koperasi, UMKM dan IKM.

Selain itu, DPRD akan mendorong penguatan sentra industri kecil berbasis kelompok atau masyarakat sebagai ciri khas pengembangan wilayah.

"Agar variabel tersebut mudah terealisasi butuh peningkatan nilai investasi guna memperluas kesempatan kerja," terang Asep.

Persoalan program pertanian, nelayan, UMKM, IKM dan Koperasi juga perlu sarana prasarana pembangunan Balai Latihan Kerja sebagai pusat pelatihan yang lengkap, modern dan inovatif yang mampu mencetak tenaga kerja terampil.

Asep juga menambahkan, perlu dukungan Pemerintah dalam pengembangan produk unggulan daerah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES