1 Juni, Momentum Memperkuat Rasa Nasionalisme dan Persatuan

TIMESINDONESIA, JAKARTA –  1 JUNI menjadi salah satu hari bersejarah di dalam perjalanan bangsa ini. Pemerintah menetapkan tanggal 1 Juni 1945 ditetapkan sebagai Hari Lahir Pancasila. 

Sejarah lahirnya Pancasila diawali dengan kekalahan Jepang pada Perang Pasifik, perang yang terjadi antara tahun 1941 sampai 1945. Jepang lantas berusaha menarik perhatian masyarakat Indonesia dengan menjanjikan kemerdekaan dan membentuk sebuah lembaga untuk mempersiapkan kemerdekaan yang kita kenal dengan BPUPKI. 

Dan tepat pada 1 Juni 1945 Ir. Soekarno menyampaikan gagasannya yang dinamakan "Pancasila".

Jika dibedah kata "Pancasila" Ini terdiri dari 2 suku kata dan terdapat pada bahasa Sanskerta yaitu Panca diartikan lima dan Sila berarti dasar. Sehingga jika digabung menjadi sebuah kata Pancasila yang artinya Lima Dasar. 

Dalam penyampaiannya Bunga Karno menyampaikan juga poin poin dalam Pancasila itu sendiri yaitu sila kebangsaan, sila Perikemanusiaan, sila Demokrasi, sila Keadilan Sosial, Sila Ketuhanan Yang Maha Esa. Maka setelah disampaikan nya gagasan tersebut dan terbentuknya Pancasila hingga kemudian diperingati sebagai hari lahir Pancasila. 

Memang dalam perjalanan bangsa Indonesia ini Pancasila banyak sekali mendapatkan tekanan dari berbagai pihak, namun dengan semangat persatuan dan nasionalisme yang dimiliki para pendiri bangsa, ideologi Pancasila dapat terus terjaga dan eksis hingga saat ini. 

Pancasila yang merupakan dasar negara Indonesia ini disepakati oleh Rakyat Indonesia sebagai Ideologi yang mampu mempersatukan berbagai elemen bangsa. 

Untuk itu dalam mometum hari lahir Pancasila tanggal 1 Juni ini, mari bersama kembali memperkuat rasa nasionalisme dan persatuan dengan berlandaskan Pancasila karena kedepan tantangan global akan semakin berat.  SELAMAT HARI LAHIR PANCASILA. (*)

Oleh:  Laily Fitriyah Liza Min Nelly, Pegiat sosial dan pendidikan Kota Malang

*) Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis, tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi timesindonesia.co.id

**) Kopi TIMES atau rubrik opini di TIMES Indonesia terbuka untuk umum. Panjang naskah maksimal 4.000 karakter atau sekitar 600 kata. Sertakan riwayat hidup singkat beserta Foto diri dan nomor telepon yang bisa dihubungi.

**) Redaksi berhak tidak menayangkan opini yang dikirim apabila tidak sesuai dengan kaidah dan filosofi TIMES Indonesia.

**) Dapatkan update informasi pilihan setiap hari dari TIMES Indonesia dengan bergabung di Grup Telegram TI Update. Caranya, klik link ini dan join. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi Telegram di HP.

**) Dapatkan update informasi pilihan setiap hari dari TIMES Indonesia dengan bergabung di Grup Telegram TI Update. Caranya, klik link ini dan join. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi Telegram di HP.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement