Gaya Hidup

Pamerkan Kain Asli Indonesia, Pemilihan Puteri Heritage 2022 Digelar di Kota Malang

Selasa, 31 Mei 2022 - 19:03 | 121.84k
Suasana konferensi pers kegiatan Puteri Heritage 2022 di Rayz Hotel UMM Malang, Selasa (31/5/2022). (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
Suasana konferensi pers kegiatan Puteri Heritage 2022 di Rayz Hotel UMM Malang, Selasa (31/5/2022). (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Pemilihan Puteri Heritage 2022 segera digelar di Kota Malang, tepatnya berada di Dinoyo Mal. Pemilihan ini akan berlangsung selama lima hari, yakni sejak tanggal 1 hingga 5 Juni 2022 mendatang.

Founder Puteri Heritage Indonesia, Kelly Manni, mengatakan, tema heritage kali ini dipilih untuk mempertahankan budaya dan adab Indonesia ke para millenial.

"Pemilihan tema heritage ini, karena saya punya rasa khawatir perkembangan 5.0, 5G bahkan media sosial sangat cepat. Saya takut anak muda terkikis adabnya, sikapnya hingga etikanya," ujar Kelly saat konferensi pers di Hotel Rayz UMM, Selasa (31/5/2022).

Kelly mengungkapkan, dengan adanya pemilihan Puteri Heritage ini anak-anak hingga remaja diharapkan bisa mempertahankan adab Indonesia. Peserta yang terpilih nantinya bakal menjadi mercusuar pada anak-anak dan remaja lainnya untuk menyebar luaskan dedikasinya terhadap warisan budaya Indonesia, khususnya dalam segi fashion.

"Dengan budaya Indonesia yang sopan dan santun, sehingga mulai dari kecil kita harus berikan contoh dan Putri Heritage Indonesia ini wadahnya. Itu tujuannya edukasi dan ketika besar orang tua tidak kerepotan," ungkapnya.

Puteri-Heritage-2022-b.jpg

Dalam kegiatan kali ini, tercatat akan ada 80 designer yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia. Lalu untuk modelnya, terdapat sekitar 150-an model yang akan memamerkan busana dari para desainer.

"Pameran busana ini menunjukan kain khas atau asli Indonesia. Bahkan, yang bakal ditampilkan nantinya merupakan warisan budaya dan terdaftar di Unesco atau umurnya di atas 50 tahun," katanya.

Ajang pemilihan tersebut akan melombakan tiga kategori, yakni mulai cilik, remaja, hingga dewasa. "Untuk kategori cilik ada 32 remaja 24 dan dewasa 28," imbuhnya.

Dalam ajang ini, kata Kelly, sejumlah kementerian pun ikut mendukung. Diantaranya adalah Kemenparekraf, Kemenristekdikti, Kemenlu hingga Kemendagri.

"Karena kami juga bertujuan untuk membangkitkan ekonomi. Kita tahu selama dua tahun kita 'tidur' karena pandemi. Jadi harapannya ekonomi kreatif, UMKM, designer, pembatik, hingga penenun bisa bangkit," bebernya.

Disisi lain, usai terpilih Puteri Heritage nantinya akan melakukan pertemuan dengan sejumlah kementerian. Tidak hanya itu kunjungan gubernur dari Aceh hingga Papua juga akan dilakukan puteri terpilih.

Hasilnya nanti adalah membuat miniatur Indonesia di sebuah desa. Seluruh khas rumah adat dari 34 provinsi akan dibuat di desa tersebut.

"Kami akan cari desa yang terbelakang ekonominya itu akan kami buatkan miniatur pakaian adat dan rumahnya dari 34 provinsi," ungkapnya.

Selain itu, pemenang Puteri Heritage juga akan membantu Kemenlu dan Kemenparekraf untuk mempromosikan budaya dan adat Indonesia ke luar dan dalam negeri.

"Nanti ada expo besar yang melibatkan tamu-tamu mancanegara. Itu kerja sama dengan Kemenlu dan Kemendagri. Makannya besok kementerian juga akan hadir. Dan nanti tujuannya juga untuk berangkat ke luar negeri juga," tegasnya.

Sementara itu, salah satu desainer asal Manado, yakni Christy Vioneke menyebutkan bahwa dirinya bakal menampilkan busana Eropa jaman dahulu yang akan dirombak sedikit modern untuk dipamerkan.

"Aku memilih 4 desain yang dimana siapa saja nantinya bisa memakai agar lebih simple dan elegan," katanya.

Christy sendiri pernah bersekolah di Borgo Milan, Italy selama tiga tahun sebagai pattern makin profesional dan juga fashion desainer.

Dalam ajang ini Christy akan membuktikan dan memulai kembali mengembangkan bisnis fashionnya lebih luas lagi dengan menampilkan sejumlah desain yang ia bikin khusus untuk acara Puteri Heritage 2022.

"Pernah saya ditawari di Jakarta Fashion Week, Hongkong hingga Paris namun waktu itu karena masih kecil jadi perlu mencari pengalaman dulu. Di ajang nasional ini lah waktunya saya untuk bangun kembali. Gakpapa slow, yang terpenting bisa jalan terus," pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES