News Commerce

Mana yang Terbaik Software Akuntansi yang Gratis atau Berbayar? Berikut Ulasannya

Selasa, 31 Mei 2022 - 06:47 | 132.95k
Software Akuntansi. (Foto: teknovidia)
Software Akuntansi. (Foto: teknovidia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Aplikasi komputer atau yang lebih dikenal dengan perangkat lunak (software) memiliki berbagai macam bentuk. Ada yang digunakan untuk mengedit foto seperti Photoshop dan lainnya. Software akuntansi sendiri adalah perangkat lunak yang digunakan untuk memudahkan pencatatan dan aktivitas lain dari akuntansi. 

Software akuntansi ini memanfaatkan konsep modularitas dimana serangkaian aktivitas yang serupa diubah ke dalam modul-modul yang spesifik. Seperti misalnya pembelian (account payable), penjualan (account receivable), penggajian, buku besar dan lainnya.

Saat ini ada 2 tipe software akuntansi yang tersedia yakni versi berbayar dan gratis. Bingung mau memilih software akuntansi berbayar atau gratis? Yuk kenali dulu perbedaannya berikut ini:

1.     Fitur yang Ditawarkan 

Fitur merupakan komponen utama yang dilihat pertama kali dalam memilih software akuntansi. Hal itu karena fiturlah alasan paling kuat seseorang memilih sebuah software. Pengetahuan paling umum tentang perbedaan fitur berbayar dan gratis sudah sangat klasik.

Software akuntansi yang berbayar pastilah lebih lengkap dibanding yang gratis. Kelengkapan itu mulai dari jenis fitur, detail fiturnya, kemudahan pemakaian, desain tampilan hingga keakuratan hasil. 

Ya, software akuntansi berbayar jelas menyediakan fitur yang sangat lengkap. Mulai dari fitur yang umum seperti penjualan, produksi, data inventory, laporan keuangan, hingga fitur penting yang premium seperti payroll, pajak, dan bank reconciliation. Fitur pada software berbayar pun cukup detail. Misal dalam laporan pembelian barang/ purchase, input data pembelian akan diklasifikasikan berdasarkan status. Barang dalam pemesanan, pengiriman, dsb. Fitur pajak pun juga akan selalu diupgrade sesuai pembaruan peraturan pajak pemerintah.

Jadi, pengguna tidak perlu khawatir ketinggalan pembaruan sistem ataupun salah hitung pajak. Bahkan ada juga software berbayar yang memberikan fitur konfigurasi efaktur dan eSPT. Sehingga pembayaran pajak bisa dilakukan lewat software tersebut yang bisa diekspor impor datanya ke djp. 

Sedangkan, pada software gratis, fitur-fitur yang disediakan sangat terbatas. Biasanya hanya fitur umum saja: input data penjualan, pembelian, aset tetap dan lancar, fungsi akuntansi dasar dan laporan keuangan. Beberapa software gratis juga ada yang memberikan fitur gratis cukup lengkap, seperti layanan purchase order dan rekonsiliasi bank namun fitur ini terbatas. Batasannya ada pada jumlah bank yang bisa dihubungkan, batas maksimal penggunaan ataupun jumlah user yang bisa menggunakan software. 

2.    Layanan yang Diberikan 

Selain fitur, ada lagi variabel yang penting kita perhatikan sebelum memilih yang gratis atau berbayar. Yakni layanan dari penyedia software akuntansinya. Layanan ini akan sangat mempengaruhi kenyamanan kita dalam menggunakan software. 

Bentuk layanan yang kita maksud di sini seperti misal, pelatihan penggunaan software baik online atau offline, upgrade software otomatis ataukah tidak, servis atau perbaikan software yang bermasalah. Pada software berbayar, penyedia software akan memberikan nilai plus dengan layanan terbaiknya. Mereka biasanya memberikan pelatihan secara gratis untuk beberapa kali pertemuan, bisa online dan offline. Sistem upgrade software secara otomatis setiap kali server melakukan perbaikan dan peningkatan performa serta servis gratis jika terjadi masalah. 

Satu hal yang bisa dipastikan bahwa semua layanan tersebut tidak bisa kita dapatkan dari software akuntansi gratis. Layanan yang diberikan software gratis sangat terbatas. Itu pun berupa bantuan-bantuan online untuk masalah-masalah umum yang sering terjadi. 

3.    Jaminan Keamanan Data 

Faktor yang ketiga yakni keamanan data. Ini sangat tidak boleh dilupakan dan harus menjadi pertimbangan penting dalam memilih software akuntansi baik itu berbayar maupun gratis. Sekalipun itu software gratis, kita tetap harus aware pada jaminan keamanan data kita. Karena saat kita menggunakan software tersebut, yang kita input adalah data keuangan perusahaan yang sifatnya rahasia tingkat tinggi. 

Data keuangan perusahaan yang bocor dapat menjadi bumerang untuk menjatuhkan perusahaan. Karena dari data keuangan itu, kita bisa melihat bagaimana strategi yang diterapkan perusahaan hingga kesehatan keuangan perusahaan. Apalagi jika data itu bocor ke pesaing kita. 

Beberapa penyedia software berbayar memberikan garansi keamanan data kepada penggunanya. Beberapa software tersebut memiliki server pusat dengan basis data cloud dari perusahaan terkemuka dunia sehingga jaminan keamanan yang diberikan tinggi. Selain itu, ada sistem password pengguna yang harus diganti berkala agar keamanan terjaga.

Sistem keamanan data juga bisa mengatur pembatasan akses data pada akun tertentu. Pada software gratis, hanya menyediakan sistem keamanan data yang standar saja. 

4.    Device Software 

Device software ini berbicara mengenai perangkat apa yang bisa dan tidak bisa digunakan untuk mengakses software akuntansinya. Device yang dalam hal ini adalah perangkat, ada beberapa jenis: pc atau laptop, tablet dan smartphone. Sementara mengenai jaringan, ada software yang bisa diakses dengan menginstallnya langsung di smartphone. Saat ini lebih banyak software yang berbasis pada website sehingga cukup tersambung dengan internet tanpa harus menginstal lebih dulu. 

Software akuntansi yang tidak berbayar, memiliki layanan akses yang terbatas. Keterbatasan itu dalam hal jumlah device yang bisa mengakses software ataupun bentuk softwarenya yang masih berupa aplikasi yang harus diinstal lebih dulu.

Tidak semua software akuntansi gratis bisa diakses di semua device. Ada yang dibuat khusus untuk pc saja, ada yang hanya bisa diakses di smartphone saja. Beberapa software akuntansi gratis juga hanya bisa diakses pada satu pc saja karena modelnya yang aplikasi installer, sehingga tidak bisa diakses pada pc lain. 

Sedangkan software akuntansi berbayar memberikan layanan akses yang lebih banyak dan fleksibel. Bisa diakses baik pada pc, smartphone maupun tablet secara bersamaan. Kemudahan ini tentu memberikan keuntungan yang lebih baik. Pengguna dapat mengaksesnya di mana saja dan menggunakan device apa saja. Data akan terintegrasi dari mana pun input dimasukkan. 

5.    Masa Aktif Software 

Masa aktif penggunaan software ini tak kalah penting juga untuk kenyamanan dan keamanan pengguna. Semakin pendek masa aktif software ini, cukup merepotkan untuk pengguna software akuntansi. Pilihannya ada dua jika ingin terus menggunakan, membayar lagi atau berhenti menggunakan layanan. Setiap pilihan mengandung konsekuensi masing-masing. 

Membayar lagi (pada software berbayar yang sudah berlangganan untuk perpanjang masa aktif) atau membayar untuk mengaktifkan layanan berbayar dari yang awalnya gratis, membutuhkan dana. Semakin pendek masa aktif, maka semakin sering membayar, semakin mahal biaya yang dikeluarkan untuk bisa menikmati layanan premiumnya. 

Sedangkan, jika tidak ingin membayar harus berhenti menggunakan layanan. Jika berhenti, kita akan kehilangan data-data keuangan yang sebelumnya sudah diinput dalam aplikasi. Kerugian lain yang terjadi adalah perusahaan tidak bisa mengakses seluruh data keuangan dan menggunakan lagi fungsi layanan yang diberikan oleh software. 

Pada software gratis, kendala seperti ini sering terjadi. layanan gratis memiliki masa waktu penggunaan. Software layanan gratis biasanya diberikan untuk percobaan dan memberikan experience pada pengguna. Lama waktunya bervariasi, kebanyakan selama 1 bulan sehingga perusahaan bisa mengukur performa software selama satu bulan penggunaan. Untuk layanan berbayar, ada dua macam juga yaitu masa aktif terhitung bulanan atau tahunan.

Rekomendasi 9 Software Akuntansi Terbaik di Indonesia

1.    Mekari Jurnal

Anthony Kosasih mendirikan Mekari Jurnal pada tahun 2015. Setelah sekitar 5 tahun di Indonesia, software akuntansi yang ditujukan untuk pengusaha UKM dan usaha menengah ini kini semakin populer di kalangan masyarakat Indonesia, telah menjadi satu dengan aplikasi lain dan telah berubah di Mekari.

Menurut mereka, Mekari Jurnal memiliki 6 keunggulan, yaitu:

•    Penggunaan cloud sehingga laporan keuangan dapat dilihat melalui perangkat seluler atau komputer kapan saja, di mana saja.
•    Laporan keuangan dapat dilihat secara real time dimana saja dan kapan saja.
•    Ada 11 jenis invoice yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan pengusaha.
•    Jumlah inventaris mudah untuk diperiksa secara real time.
•    Pencatatan pengeluaran yang mudah dan pengarsipan bukti.
•    Ini memiliki modul manajemen aset, sehingga pengguna masih dapat mempertahankan nilai aset yang tinggi dan memiliki waktu penggunaan yang singkat.

Jika Anda tertarik dengan Mekari Jurnal, Anda dapat mengunjungi situs webnya di www.Jurnal.id.

2.    Accurate

Software Akuntansi Accurate sudah berdiri sejak tahun 1998, bukti kehadirannya yang cukup lama di Indonesia, Accurate telah dipercaya oleh banyak masyarakat Indonesia dari berbagai kalangan termasuk kalangan pelajar.

Fitur standar yang akurat meliputi:

•    Membeli
•    Penjualan
•    Buku besar
•    Memasok
•    Aset tetap
•    Uang tunai bank
•    Pembiayaan pesanan (biaya tenaga kerja)
•    RMA (Otorisasi Pengembalian Barang Dagangan)

Apakah Anda tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang detail harga dan istilah lainnya? Anda bisa cek di link ini, www.accurate.id.

3.    Zahir

Zahir telah berdiri sejak tahun 1996 dan telah mendapatkan berbagai penghargaan seperti:

•    Penghargaan Presiden Indonesia pada tahun 2003.
•    Sudah hadir di 3 negara yaitu Indonesia, Malaysia dan Australia.
•    Pemenang pertama Penghargaan Technopreneur 2008.

Menurutnya, ada beberapa fitur menarik yaitu, Flexible Chart of Accounts, Department & Job Costing, Inventory Management, Smart Reminders, Automatic Journals, Business Analysis, Electronic Invoices, Bank Reconciliation. Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang Zahir, kunjungi situs webnya.

4.    Hashmicro

Didirikan pada tahun 2006 di Singapura, Hashmicro juga semakin populer di Indonesia. Program ini juga dikenal sebagai Equip ERP. Dalam program ini terdapat beberapa modul tersendiri seperti Modul Accounting, Production, Human Resource Management, Inventory dan CRM yang dapat dikonfigurasi atau diintegrasikan sesuai dengan kebutuhan Anda. Sayangnya, tidak disebutkan apakah konfigurasi tambahan tersebut memerlukan biaya tambahan atau tidak.

Pada poin plus, perangkat lunak ini tidak mengenakan biaya tambahan untuk setiap pengguna tambahan. Ada juga paket ERP yang berisi beberapa modul yang disesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda.

5.    EPICOR

Epicor dinobatkan sebagai Visioner dalam Magic Quadrant Gartner. Epicor juga memiliki lebih dari 20.000 pelanggan dan hadir di lebih dari 120 negara di seluruh dunia. Di situsnya disebutkan bahwa Epicor memiliki 5 manfaat unik, yaitu:

•    Dapat melakukan kolaborasi antar pengguna.
•    Itu dapat memiliki banyak pilihan lokasi server.
•    Perangkat lunak yang memenuhi kebutuhan pengguna.
•    Perangkat lunak sederhana dengan antarmuka yang intuitif.
•    Memiliki layanan bantuan langsung dalam sistem.

Untuk informasi lebih lanjut, berikut adalah alamat website yang bisa Anda kunjungi www.epicor.com.

Demikian daftar 5 Software Accounting populer di Indonesia, semoga artikel ini dapat membantu Anda fokus dalam memilih penyedia software. Pilih sesuai kualifikasi software yang akan membuat efektifitas kinerja perusahaan Anda terpenuhi.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES