Deretan Drama dan Film Korea yang Dibikin Versi Indonesia

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kesuksesan drama dan film Korea membuat sineas Tanah Air ingin membuat versi Indonesianya. 

Tak dipungkiri drama maupun film Korea memiliki alur cerita yang menarik dengan tema khusus yang dikemas apik. 

Nah berikut drama maupun film Korea yang sudah diremake. 

1. Sunny

Film Sunny sukses tayang pada 2011 lalu. Kemudian kesuksesannya itu diadaptasi oleh Riri Riza dalam film berjudul Bebas. 

Film yang dibintangi Baskara Mahendra, Sheryl Sheinafia, Agatha Pricilla, Salvita Dacorte, dan Maizura.

Bebas menceritakan persahabatan seorang siswa SMA bernama Vina (Maizura) yang berasal dari daerah pindah ke sekolah bergengsi di Jakarta.

Vina memiliki logat bicara dan sikap yang lugu, hal ini membuatnya menjadi bahan ejekan anak-anak nakal di sekolah. Beruntungnya ia ditolong oleh sekelompok siswa yang bernama geng BEBAS yang mau membantunya beradaptasi di sekolah.

Geng tersebut terus bersama hingga dewasa. Hingga suatu ketika karena kesibukan pekerjaan, geng bebas harus berpisah. namun kemudian mereka bertemu kembali dengan menggelar reuni. Sayangnya salah satu dari mereka sakit, dan akhirnya meninggal dunia. 

2. Miracle in Cell No 7

Hanung Bramantyo meremake film Korea ini dengan judul yang sama. Sedangkan Vino G Bastian menjadi pemeran utamanmya. 

Film yang rencananya tayang pada September 2022 itu mengisahkan tentang penjual balon bernama Dodo (Vino G Bastian). Ia adalah seorang ayah yang memiliki keterbelakangan mental. 

Kemudian Dodo ditangkap dengan tuduhan pembunuhan. Trailer yang sudah dirilis Falcon Pictuers beberapa waktu lalu itu sempat trending di twitter. 

3. The World of The Married

Drama fenomenal itu juga diremake menjadi serial berjudul Mendua. Dibintangi oleh Adinia Wirasti, Chicco Jerikho, dan Tatjana Saphira. Mendua menceritakan perselingkuhan antara suami istri bernama Sekar dan Ivan akibat orang ketiga.

Mendua akan disutradarai Pritagita Arianegara dan nantinya akan tayang di aplikasi Disney+ Hotstar.

4. My Love from The Star

Judul drama itu telah di Indonesiakan menjadi Kau tang Berasal dari Bintang. Serial ini mengisahkan tentang seorang akrtis cantik bernama Vania (Nikita Willy) yang jatuh cinta pada tetangga baru di apartemennya, Morgan. Ia merupakan seorang alien dari planet lain yang nantinya juga akan jatuh cinta dengan Vania.

Series ini dibintangi oleh Nikita Willy, Morgan Oey, dan Glenn Alienski.

5. Princess Hour 

Princess Hour merupakan drama Korea yang sukses di tahun 2006 lalu. Kemudian diremake menjadi Benci Bilang Cinta yang dibintangi Marshanda, Baim Wong, Rio Reifan, dan Kirana Larasati.

Pada versi aslinya, latar cerita terletak pada sebuah kerajaan, namun pada series Indonesia diubah menjadi latar keluarga kaya raya. Benci Bilang Cinta menceritakan seorang gadis SMA yang dijodohkan dengan anak laki-laki orang kaya.

6. Tunnel

Drama thriller Tunnel yang dibintangi Choi Jun Hyuk juga sudak diremake menjadi serial Indonesia dengan judul yang sama. 

Dibintangi oleh Donny Alamsya, Hana Masalan, Putri Ayudya, dan Andri Mashadi.

Tunnel menceritakan kisah tentang perjalanan seorang detektif yang terjebak pada penyelidikan pembunuhan misterius. Series ini memiliki latar cerita 1990, ketika polisi sedang berusaha untuk menyelidiki kasus pembunuhan berantai.

7. Miss Grany

Film Sweet 20 yang dimainkan oleh Tatjana Saphira juga merupakan adaptasi dari film Korea berjudul Miss Granny. 

Sweet 20 bercerita tentang seorang wanita lansia yang tiba-tiba secara ajaib menjadi muda lagi usia 20-an. Kembalinya ke usia muda itu membuatnya melewati berbagai hal tak terduga sekaligus berikan pembelajaran berharga.

8. My Sassy Girl

Selain Miracle in Cell No 7 Falcon juga membuat film adaptasi Korea My Sassy Girl. 

Dibikin dengan judul yang sama, film ini diperankan oleh Jefri Nichol dan Tiara Andini.

Film ini bercerita tentang wanita kaya yang susah diatur. Lalu ia bertemu dengan seorang laki-laki yang juga berasal dari keluarga terpandang yang secara kebetulan mereka menjadi saling terikat satu sama lain. Pertemuan keduanya saling membenci satu sama lain, akan tetapi perlahan perasaan suka di antara mereka mulai tumbuh. (*)
 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement