Program Pinjaman KUR Bunga 0 Persen Diminati Masyarakat

TIMESINDONESIA, PAGARALAM – Memasuki tahun keempat ini, program skala prioritas Wali Kota Pagaralam Alpian Maskoni SH, dalam hal pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) bunga nol persen kian diminati masyarakat Pagaralam, terlebih para pelaku usaha penerima manfaat.  

“Dahulu pada awal-awal dicanangkan program KUR bunga 0%, mungkin banyak dari masyarakat yang tidak percaya, bisa juga program ini belum sampai ke telinga masyarakat selaku pemanfaat, dalam rentan kurun waktu dua tahun awal,” jelas Kak Pian, Minggu (29/5/2022). 

Akan tetapi lambat laun, kata Kak Pian, masyarakat yang telah merasakan langsung dari manfaat pinjaman KUR bunga 0 persen, berbicara dengan masyarakat lainnya, bahwa kenapa tidak mau memanfaatkan pinjaman tersebut.

“Sebab, bila minjam Rp10 juta, maka yang mesti dikembalikan sebesar Rp10 juta. Dan itu pun pembayarannya dicicil, begitu pula untuk bunga pinjamannya di bayar oleh pemerintah daerah,” ujarnya.

Tetapi disini, lanjut Kak Pian, pemerintah daerah sama sekali tidak pernah intervensi, sebab yang memutuskan bisa tidaknya atau layak tidak penerima pinjaman KUR, adalah dari pihak Bank, sehingga sampai sekarang pun 0 persen cicilan dan 0 persen tunggakan.

“Kita pemerintah daerah, dalam hal ini Dinas Pertanian dan Disperindagkop dan UKM Kota Pagaralam, hanya membantu dalam hal verifikasi data, apakah yang bersangkutan benar-benar petani, benar-benar pedagang atau tidak,” ungkapnya.

Untuk peminjam sendiri, tambah Kak Pian, tidak dibatasi dan bebas, tapi harus melalui Dinas Pertanian kalau petani dan Disperindagkop bila itu pedagang, setelah itu bersangkutan akan diverifikasi dan pihak Bank yang akan memutuskan, apakah yang bersangkutan layak atau tidak.

“Pastinya, sasaran program ini, pemanfaatnya itu langsung ke masyarakat, seperti halnya juga program stek kopi,” pungkas Wali Kota Pagaralam. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement