Bayi Laki-Laki Dibuang di Jalan Songgoriti Kota Batu

TIMESINDONESIA, BATU – Entah apa dipikiran kedua orang tua bayi ini. Begitu dilahirkan, bukannya dipotong tali pusarnya kemudian diselimuti kain hangat, bayi laki-laki ini dimasukkan dalam tas kresek warna merah kemudian membuangnya di pinggir jalan Songgoriti.

Suhu dingin daerah Songgoriti dan perut yang lapar membuatnya menangis keras, hingga tangisan bayi yang dibuang ini didengar oleh anak-anak klub olahraga bersepeda yang sedang berlatih.

Mereka pun melaporkan apa yang mereka temukan kepada orang tua mereka. "Mendengar laporan anak-anak saya memeriksa ke lokasi bersama Pak Didik dan Pak David, ternyata benar, di dalam tas kresek warna merah itu bayi, ia dibuang 200 meter dari makam Mbah Patok, dibawah pohon," ujar Galih Rakasiwi, Minggu (29/5/2022). 

Saat diperiksa bayi berjenis kelamin laki-laki ini masih bernafas, namun badannya sudah membiru karena kedinginan. Tali pusar bayi masih menempel menandakan bayi ini baru saja dilahirkan. Tim medis memperkirakan bayi ini dilahirkan hari Minggu (29/5/2022) pukul 01.00 dini hari.

"Saya pun memutuskan membawanya langsung ke RS dibonceng temen saya," kata Galih.

KSPK Polsek Batu, Aipda Sam Helmi membenarkan ada laporan dari warga terkait penemuan bayi.

"Ya benar ada warga yang menemukan bayi di daerah Songgoriti di dalam kantung plastik. Alhamdulillah keadaan bayi sehat dan sekarang tengah dirawat di RS Bhayangkara," ujarnya.

Ia mengatakan Satreskrim akan mengembangkan laporan ini untuk menemukan kedua orang tua bayi yang tega membuang darah dagingnya ini. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement