Peristiwa Daerah

Lantik Pengurus MWC NU, Bupati Bandung Sebut 4 Pilar Penopang Bernegara yang Baik

Sabtu, 28 Mei 2022 - 22:16 | 46.02k
Bupati Bandung saat Halal Bihalal dan Pelantikan Pengurus MWC) NU Rancaekek, di GSG Kelurahan Kencana, Kec Rancaekek, Kab Bandung, Sabtu (28/5/2022). (FOTO: Iwa/TIMES Indonesia)
Bupati Bandung saat Halal Bihalal dan Pelantikan Pengurus MWC) NU Rancaekek, di GSG Kelurahan Kencana, Kec Rancaekek, Kab Bandung, Sabtu (28/5/2022). (FOTO: Iwa/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANDUNGBupati Bandung HM. Dadan Supriatna mengungkapkan ada empat pilar dalam menopang kehidupan menuju sebuah negara yang baldatun thayyibatun wa robbun ghofur atau Negeri yang baik dengan Rabb Yang Maha Pengampun. 

Keempat pilar penopang ini ia ungkapkan saat Halal Bihalal dan Pelantikan Pengurus Majelis Wilayah Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama Kecamatan Rancaekek, di GSG Kelurahan Kencana, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Sabtu (28/5/2022).

Bupati Bandung menyebut keempat pilar itu adalah ulama yang berilmu, umara (pemerintahan) yang adil, para aghniya atau orang kaya yang dermawan, dan orang fakir yang mau berdoa. 

Bupati-Bandung-2.jpg

"Artinya di sini adalah ulama harus berilmu karena menjadi tempat bertanya dan menjadi suri tauladan dari ketiga pilar lainnya. Pemimpin harus adil tanpa membeda-bedakan rakyatnya, orang kaya dermawan yang suka bershodakoh kepada yang membutuhkan, dan orang fakir berdoa untuk ulama, umara dan aghniya," jelas bupati kepada wartawan.

Kalangan umara pun, kata Kang DS, sapaan Dadang Supriatna, harus mengawal kebangkitan dari para ulama. 

"Termasuk kader NU harus turut mengawal kebangkitan para ulama. Nah, kalau keempat pilar ini bisa terjaga, maka akan tercipta kehidupan bernegara yang baik, aman dan nyaman, sesuai yang tercantum dalam Alquran Surat Saba'' ayat 15 yaitu negara yang baldatun thayyibatun wa robbun ghofur," kata Kang DS.

Sebelumnya, pada hari yang sama Bupati Bandung juga menghadiri Wisuda Tahfidz Al-Qur'an dan Kitab serta Silaturahmi Orang Tua Santri, Siswa/Siswi Pondok Pesantren Addzimat di lingkungan TK-SD-SMP-SMA Islam Terpadu di Jalan Samsat Kampung Cipasir RT 03/RW Desa Jelegong Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung.

Bupati-Bandung-3.jpg

Pada kesempatan tersebut bupati merasa bangga dan sangat mengapresiasi karena Ponpes Addzimat sudah melahirkan ratusan santri bahkan banyak yang berprestasi.

Salah satu yang berprestasi itu adalah Cepi Suhendi, santri lulusan SMA Islam Terpadu Addzimat, warga Desa Cibodas Kecamatan Solokanjeruk, yang berhasil melanjutkan pendidikan sarjana ke Kairo Mesir setelah mendapatkan beasiswa. Cepi Suhendi merupakan salah satu siswa berprestasi karena menjadi tahfidz Al-Quran 20 juz. 

"Dengan mendapatkan beasiswa ini mudah-mudahan Cepi menjadi salah satu pemuda tangguh, cerdas, pemuda Bedas yang terus melanjutkan dakwah Islam," harap Bupati Bandung. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES