Peristiwa Daerah

Presiden Jokowi Akan Resmikan Situ Bagendit, Disparbud Garut Minta Lakukan Pemetaan

Sabtu, 28 Mei 2022 - 22:28 | 54.73k
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Garut menggelar kegiatan Expose Pengelolaan DTW Situ Bagendit yang dilaksanakan di objek wisata Situ Bagendit, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Sabtu (28/5/2022).
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Garut menggelar kegiatan Expose Pengelolaan DTW Situ Bagendit yang dilaksanakan di objek wisata Situ Bagendit, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Sabtu (28/5/2022).

TIMESINDONESIA, GARUT – Objek Wisata Situ Bagendit di Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut rencananya akan diresmikan oleh Presiden Jokowi (Joko Widodo). Terkait wacana tersebut, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Garut, menggelar ekspos Pengelolaan Daya Tarik Wisata (DTW) Situ Bagendit, Sabtu (28/5/2022).

Sekretaris Disparbud Garut Ma'mun mengatakan, ekspos yang dihadiri sejumlah instansi tersebut diharapkan mampu menghasilkan pemetaan dalam hal pengembangan dan penataan Situ Bagendit.

"Diharapkan mereka bisa memetakan apa yang bisa dilakukan dan dikerjakan terkait pengembangan penataan Situ Bagendit, baik untuk peresmian pembukaan kawasan yang rencananya mudah-mudahan bisa dilakukan oleh Pak Presiden," kata Ma'mun.

Menurut Ma'mun, sementara ini pengelolaan objek wisata Situ Bagendit dilakukan oleh Disparbud Garut, sebelum nantinya akan dilakukan penyerahan aset dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia.

"Karena nanti rencananya setelah proses hibah penyerahan aset dari Kementerian PUPR itu selesai, akan diserahkan ke Pemda Garut," ucapnya.

Ia menerangkan, ke depannya pengelolaan objek wisata bisa tetap dilakukan oleh Disparbud Garut, ataupun bekerja sama dengan pihak ketiga yang sudah memiliki pengalaman baik dalam mengelola objek wisata.

Disparbud-Garut-2.jpg

"Pihak swasta yang memiliki pengalaman sukses untuk melakukan pengelolaan kawasan wisata secara nasional bahkan mungkin harapannya berpengalaman mengelola wisata berkelas dunia," lanjutnya.

Melalui ekspos ini, sambung Ma'mun, dinas terkait dapat memetakan apa yang harus dilakukan dalam pengembangan objek wisata Situ Bagendit sesuai dengan bidangnya masing-masing.

"Ada yang berkaitan dengan kebutuhannya dengan pengembangan, infrastruktur, ada yang berkaitan dengan pemberdayaan usaha, masyarakat, ada yang berkaitan dengan pengembangan sarana dan prasarana seperti misalnya pembersihan situ," ujarnya. 

Kegiatan ekspos dihadiri oleh perwakilan dari 15 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut. Adapun ke-15 instansi yang hadir dalam ekspos yaitu Dinas Perhubungan, Dinas Lingkungan Hidup, Satpol Pamong Praja, Dinas Pertanian, Dinas Peternakan dan Kelautan, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu, Dinas PUPR, Bappeda, dan BPKAD.

Selain itu, instansi lain yang mengikuti pengelolaan (DTW) Situ Bagendit adalah Disperindag ESDM, Dinas Koperasi dan UMKM, Bagian Kerjasama Sekretariat Daerah, Bagian Hukum Sekretariat Daerah, Bagian Ekonomi Sekretariat Daerah, serta Dinas Kominfo. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES