Pemerintahan

Lanjutkan Program Benny-Asrun, Pj Bupati Pulau Morotai Mohon Dukungan Semua Pihak

Sabtu, 28 Mei 2022 - 12:14 | 67.06k
Pj Bupati Pulau Morotai M Umar Ali, SE saat tiba di kediamannya di Desa Wawama Morotai dan bertatap muka dengan Masyarakat. Sabtu, 28 Mei 2022. (Foto: Mun For TIMES Indonesia).
Pj Bupati Pulau Morotai M Umar Ali, SE saat tiba di kediamannya di Desa Wawama Morotai dan bertatap muka dengan Masyarakat. Sabtu, 28 Mei 2022. (Foto: Mun For TIMES Indonesia).

TIMESINDONESIA, MOROTAI – Penjabat (Pj) Bupati Pulau Morotai, M Umar Ali, di hadapan ratusan masyarakat berkomitmen bakal melanjutkan program kerja Benny-Asrun sebagai mantan Bupati dan Wakil Bupati periode 2017-2022. Alasannya, karena telah tertuang dan terikat dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) hingga 2025.

Hal tersebut disampaikannya saat disambut dalam acara tatap muka dengan Masyarakat, Forkopimda, Pimpinan OPD dan Anggota DPRD di Kediamannya di Desa Wawama, Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai, Sabtu (28/5/2022).

"Alhamdulillah pagi hari ini saya tiba dari Kota Ternate dengan selamat, setelah Jum'at kemarin saya dilantik sebagai Penjabat Bupati Pulau Morotai. Kehadiran saya sebagi Pj Bupati sempat menjadi isu hangat di Media, baik di Maluku Utara maupun di Morotai," ujarnya.

Bupati-Pulau-Morotai-b.jpg

Kemarin, M Umar Ali mengatakan, perwakilan masyarakat dari 88 desa di Kabupaten Pulau Morotai menelpon minta melakukan penjemputan saat saya tiba di Morotai, tetapi saya sampaikan agar tidak perlu buat eforia demi menjaga hormonisasi ditengah masyarakat.

"Selama menjadi kepala dinas kemarin sampai menjadi Sekda, saya profesional tidak pernah memilih, memilah dan membedakan. Semua Desa saya perlakukan sama. Untuk itu, saya mohon dukungan semua lapisan masyarakat untuk mendukung saya melanjutkan program Benny Laos dan Asrun Padoma," terangnya.

Pria yang akrab disapa Amat itu merasa perlu menjelaskan, bahwa program kerja mantan Bupati dan Wakil Bupati Benny-Asrun telah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) yang wajib diselesaikan. Nanti, setelah ada Bupati definitif pada tahun 2025, baru lahir program-program kerja yang baru.

"Jadi desas-desus bahwa nanti semua program mantan Bupati dan Wakil Bupati Benny Laos - Asrun Padoma dihapus oleh Pj Bupati itu tidak benar. Karena kita sudah punya RPJM dan itu tertuang dalam aturan.Visi-Misinya sudah tidak ada, tetapi semua program tetap kami lanjutkan termasuk yang gratis gratis, masih lengkap," tegasnya.

Dalam kesempat tatap muka itu, mantan Kepala BPKAD Morotai itu juga sampaikan ucapan terima kasih banyak atas dukungan dan doa masyarakat Pulau Morotai sehingga dirinya ditetapkan sebagai Pj Bupati oleh Mendagri RI dan meminta seluruh pihak membantu dalam melanjutkan program-program Benny-Asrun dengan baik.

Olehnya itu, sebagai orang nomor satu di Pemkab Pulau Morotai, ia mempersilahkan masyarakat siapa saja bila ingin konsultasi dan sebagainya, langsung datang ke Kantor maupun di kediamannya. Namun ia berharap lebih baik di kantor karena waktunya lebih banyak dihabiskan di kantor.

Bupati-Pulau-Morotai-c.jpg

Demikian juga untuk seluruh pimpinan OPD, diharapkan dapat duduk bersama sebagai Tim Work demi melanjutkan program-program yang sudah ada dan dikontrol seperti sebelumnya, dengan harapan dapat meningkatkan yang belum maksimal dan menjaga yang telah maksimal.

"Saya menghimbau kepada masyarakat semuanya, tolong dukung dan pelihara yang telah Pemda bangun. Yang belum kami bangun nanti sama-sama dengan teman-teman di DPRD untuk kita bicarakan dan kita proses pembangunannya ke depan," ajaknya.

Ia juga berharap, jangan lagi bicara tentang masa lalu, kalaupun mereview kebelakang hanya demi kepentingan perbaikan ke depan. Untuk itu, masyarakat harus dukung penuh Pj Bupati, dukung DPRD, dukung instansi vertikal yang ada agar kedepan terus memacu pembangunan Pulau Morotai.

Sementara untuk Kepala Desa se-kabupaten Pulau Morotai bila ada kegiatan kemasyarakatan dan lainnya diminta selalu berkoordinasi denga Bagian Humas Setda Pemkab Pulau Morotai. Karena pemerintah hadir untuk melayani kebutuhan rakyatnya bukan minta dilayani.

Apabila dalam keseharian para pimpinan OPD dan Staf serta dirinya ada khilaf dan salah, ia pun mohon ditegur. Untuk Forkopimda dan Anggota serta Pimpinan DPRD, ia punjuga ingin belajar dan siap untuk diberikan nasihat ataupun warning.

"Begitu pula orang-orang tua, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat silahkan tegur mulai dari staf-staf saya sampai ke Penjabat Bupati apabila dalam perjalanan pelaksanaan kerja-kerja  terdapat salah ataupun hilaf," harap Pj Bupati Pulau Morotai M Umar Ali soal kinerja Pemkab Pulau Morotai ke depan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES