Peristiwa Internasional

Lagi, Pasukan Israel Tembak Mati Remaja Palestina

Sabtu, 28 Mei 2022 - 11:49 | 33.58k
Seorang demonstran Palestina melemparkan kembali gas air mata yang ditembakkan pasukan Israel. (Mohamad Torokman/Reuters/Antara)
Seorang demonstran Palestina melemparkan kembali gas air mata yang ditembakkan pasukan Israel. (Mohamad Torokman/Reuters/Antara)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Lagi, pasukan Israel telah membunuh remaja Palestina, Zayd Mohamed Saeed, 15 di kota al-Khader dekat Betlehem dengan cara ditembak di bagian leher dan punggungnya, Jumat (27/5/2022).

Dalam seminggu dua remaja Palestina terbunuh oleh  pasukan Israel setelah sebelumnya Amjad al-Fayyed, 17, juga ditembak mati saat pasukan zionis itu menyerbu dan menduduki kota utara Jenin di Tepi Barat.

Kementerian Luar Negeri Palestina mengatakan, pembunuhan itu merupakan bagian dari serangkaian kejahatan dan eksekusi lapangan yang dilakukan oleh pasukan pendudukan.

Militer Israel berdalih, mereka menanggapi dengan peluru tajam karena orang-orang itu melemparkan batu dan bom bensin ke tentara di daerah itu. Meski demikian mereka tetap akan meninjau insiden itu. Tidak jelas apakah remaja yang terbunuh itu terlibat dalam pelemparan batu.

Pembunuhan dan cedera warga Palestina pada hari Jumat itu terjadi sebelum pawai bendera yang direncanakan oleh nasionalis Israel di Kota Tua, Yerusalem Timur yang diduduki pada hari Minggu.

Pawai kontroversial, yang dijadwalkan melewati kawasan Muslim di kota itu, dipentaskan setiap tahun dalam perayaan penaklukan Israel atas Kota Tua dalam perang Timur Tengah 1967.

Bagi banyak orang Palestina, pawai tersebut merupakan provokasi terang-terangan dan pelanggaran berat terhadap salah satu dari sedikit tempat di kota itu, yang semakin dikelilingi oleh pembangunan dan pemukiman Yahudi, yang mempertahankan identitas Palestina yang kuat. Upaya hukum untuk melarang pawai telah gagal.

Perdana Menteri Naftali Bennett telah membela keputusan pejabat keamanannya yang membiarkan prosesi hari Minggu memasuki Gerbang Damaskus kota dan melewati kawasan Muslim.

Beberapa anggota koalisinya telah mendesaknya untuk memikirkan kembali rute dan menyarankan mungkin ada perubahan hati di menit-menit terakhir.

Hamas, gerakan perlawanan Palestina yang mengatur Jalur Gaza, mengatakan mereka siap untuk konfrontasi jika pemerintah Israel tidak mencegah pawai keluar dari lingkungan Muslim pada hari Minggu.

"Mereka dapat menghindari perang dan eskalasi jika mereka menghentikan pawai gila ini," seperti dikutip dari seorang pejabat senior Hamas, Bassem Naim, kepada Reuters di Gaza minggu ini.

Dalam pendudukannya di Kota Tua Yerusalem Timur, Jumat (27/5/2022, pasukan Israel telah membunuh remaja Palestina, Zayd Mohamed Saeed, 15, di kota al-Khader dekat Betlehem dengan cara ditembak di bagian leher dan punggungnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES