Halal Bihalal KAHMI Malang Raya, Luthfi Ingatkan Politik Kekuasaan Harus Berpihak pada Rakyat

TIMESINDONESIA, MALANG – Koordinator Presidium KAHMI Kota Malang Luthfi J. Kurniawan mengingatkan pemerintah daerah di Malang Raya dan para pemangku kekuasaan untuk berpadu dan saling bekerja sama untuk masyarakat Malang Raya pasca-pandemi Covid 19. 

"Pandemi Covid telah membuat banyak sektor terganggu. Termasuk sektor ekonomi. Di sinilah masyarakat kecil banyak terdampak," ucap Luthfi dalam Halal Bihalal KAHMI Malang Raya di Hotel Montana 2 Kota Malang, Sabtu (28/5/2022). 

Hadir dalam acara itu para tokoh KAHMI Malang Raya, perwakilan PCNU Kota Malang, PDM Muhammadiyah Malang, Kodim 0833/Kota Malang, Polresta Malang Kota, Kodim 0818/Malang-Batu, dan jajaran pengurus KAHMI Malang Raya.

Tampak pula Wabup Malang Didik Gatot Subroto, Ketua DPRD Kota Malang I Made Rian, Wakil Ketua MUI Kota Malang KH Chamzawi, serta perwakilan Pemkot Batu. Suasana halal bihalal berlangsung khidmat dan gayeng.

Luthfi menambahkan, dampak yang paling besar dirasakan masyarakat adalah ekonomi. Di sinilah butuh politik kekuasaan yang saat ini dipegang para pemimpin di Malang Raya. 

"Di era pasca pandemi dan menuju endemi ini, politik kekuasaan sangatlah dibutuhkan keberpihakannya. Maka bapak-bapak yang di sana harus betul-betul menggunakannya untuk rakyat," pinta Luthfi seraya melirik ke wabup Malang dan ketus DPRD Kota Malang.

Untuk itu secara khusus KAHMI Malang Raya minta agar para pimpinan pemda kompak dalam menjalankan politik kekuasaan. Bukan jalan sendiri-sendiri. Apalagi terjadi perpecahan.

Mengapa? Menurut Luthfi politik kekuasaan selanjutnya pasti akan bersentuhan dengan politik ekonomi. "Jadi pentingnya politik kekuasaan itu di situ, saat politik kekuasaan berpihak pada ekonomi rakyat, maka ekonomi akan membaik. Begitu pula sebaliknya," jelas Luthfi.

Namun semuanya bisa saja tidak bermanfaat karena terganggu dan dominannya politik elektoral. "Kan jadi repot kalau politik elektoral mendominasi. Yang ada hanya menuju kekuasaan, bukan keberpihakan. Di sini etika menjadi hilang," pesan Luthfi.

Untuk itu Luthfi menyampaikan bahwa KAHMI Malang Raya akan turut membantu pemerintah pasca pandemi Covid ini. "Para senior dan pakar-pakar KAHMI yang ada di kampus-kampus akan terus sinergi dan membantu," tandasnya. 

Sementara Presidium Kohati Malang Dr Emma Budi Sulistyorini, ST MT siap membantu pemda Malang Raya. Terkhusus untuk pemberdayan perempuan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement