Peristiwa Daerah

Kurangnya Alokasi Pupuk Urea dan NPK Kabupaten Jember, Ini Tanggapan HKTI

Jumat, 27 Mei 2022 - 19:44 | 41.64k
Ilustrasi pupuk.
Ilustrasi pupuk.

TIMESINDONESIA, JEMBER – Kurangnya alokasi pupuk urea dan NPK di Kabupaten Jember mendapat sorotan dari Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jember.

Pasalnya, kebutuhan dalam elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK) tahun 2022 pupuk urea Kabupaten Jember sebesar 7,65 ton, sementara alokasi yang diterima sekitar 59,856 ton atau sebesar 81 persen dari usulan.

Sedangkan untuk pupuk NPK kebutuhan dalam e-RDKK sebesar 77.827 ton, sementara alokasi yang diterima sekitar 26.850 ton atau 34 persen dari usulan.

Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Jember, Jumantoro mengaku sangat membutuhkan pupuk bersubsidi untuk memenuhi kebutuhan unsur hara tanamannya. Menurutnya, harga pupuk non-subsidi dipasaran berada diangka lima hingga enam kali lipat dari harga pupuk bersubsidi.

“Salah satu contohnya pupuk urea. Tahun 2021 selisih harga antara subsidi dan non-subsidi hanya dua kali lipat. Sekarang selisihnya bisa mencapai lima hingga enam kali lipat. Dimana harga pupuk Urea subsidi sebesar Rp2.250 per kilogram, sedangkan Urea non-subsidi mencapai Rp10-12 ribu per kilogram di tingkat kios,” ungkapnya.

Ia berharap, pemerintah pusat maupun daerah bisa mencukupi kebutuhan pupuk bersubsidi sesuai e-RDKK tahun 2022, khususnya untuk pupuk bersubsidi jenis Urea dan NPK. 

Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Kabupaten Jember, Iman Sudarmaji, membenarkan adanya kekurangan alokasi pupuk bersubsidi untuk Jenis pupuk NPK dan Urea di Kabupaten Jember.

Di sisi lain, empat jenis pupuk lainnya sudah cukup terpenuhi.

“Mudah-mudahan permohonan penambahan alokasi pupuk bersubsidi Kabupaten Jember untuk jenis NPK dan Urea dapat dipenuhi oleh Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur. Sehingga petani Jember tidak kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pupuk untuk tanamannya,” ujar Iman.

Terpisah, Ketua Asosiasi Distributor Kabupaten Jember, sekaligus Ketua KUD Duta Niaga, Hari Purnomo, menyambut baik terbitnya surat permohonan tambahan alokasi pupuk bersubsidi dari Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Kabupaten Jember kepada Dinas Pertanian Propinsi Jawa Timur. 

“Realisasi penebusan pupuk bersubsidi distributor di Jember sendiri sampai dengan 25 Mei 2022 sudah tinggi. Dimana untuk pupuk NPK sudah mencapai 55 persen atau sudah tertebus 14.724 ton dan penebusan pupuk urea subsidi mencapai 48 persen atau 28.499 ton,” tutupnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dody Bayu Prasetyo
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES