Pemkab Sidoarjo Tanggung Biaya Pengobatan Balita Down Syndrome Tanpa Anus

TIMESINDONESIA, SIDOARJO – Mendapat laporan adanya warga kurang mampu dan butuh bantuan operasi langsung ditindaklanjuti Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi. Orang nomor dua di Sidoarjo itu menjenguk bocah bernama Deni Ridho Kasi Saputera (5th) yang menderita anus imperforata epilepsy (lahir tanpa anus) dan juga pengidap Down Syndrome warga Desa Wilayut RT 08 RW 04, Kecamatan Sukodono.

Kedatangan Wabup H. Subandi untuk memastikan Deni Ridho Kasi Saputera segera mendapatkan tindakan medis, yakni operasi hingga normal dan sampai pulih.

"Saya melihat langsung kondisi ananda Deni Ridho Kasi Saputera warga Desa Wilayut, Kecamatan Sukodono penderita anus imperforata epilepsy. Saya meminta Dinas Kesehatan untuk segera mengawal operasi dan pengobatan hingga sembuh," kata Subandi, Jumat (27/5/2022).

Selain itu kedatangan Wabup H. Subandi juga dalam rangka pemberian bantuan sosial dari Dinsos dan Baznas berserta penanganan operasi gratis yang nantinya akan dilakukan terhadap Deni. 

"Dinkes akan mengawal betul pengobatan Deni. Baznas dan Dinas Sosial juga siap membantu kebutuhan yang diperlukan," ungkapnya

"Saya meminta pemerintah Desa Wilayut yakni Pjs kepala desa agar menggunakan dana taktis desa untuk membantu para warga yang membutuhkan bantuan pasca pandemi Covid-19. Sebab saat ini tolak ukur orang tidak mampu bukan memiliki rumah yang reot, tapi warga yang tidak memiliki pekerjaan juga sebagai tolak ukur mendapatkan bantuan dari desa setempat," pinta Subandi 

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo Syaf Satriawarman mengatakan siap mendampingi pengobatan balita Down Syndrome yang lahir tanpa anus itu, ke RS Dr. Soetomo Surabaya. “Ananda Deni sudah tercover jaminan kesehatan, kita segera berkoordinasi dengan pihak rumah Sakit dr. Soetomo Surabaya agar segera dilakukan tindakan operasi,” terangnya.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement