TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Geng motor yang tertangkap saat Operasi Libas Lodaya 2022 diberi pembinaan.
Pembinaan yang dilakukan oleh Samapta Polres Majalengka ini cukup unik. Anggota geng motor ini diajak belajar mengaji dan membaca Al-Quran.
Hingga sepuluh hari ke depan, Polres Majalengka akan selalu melaksanakan Operasi Libas Lodaya 2022 di sejumlah tempat di wilayah Kabupaten Majalengka.
"Anak-anak remaja yang merupakan geng motor diamankan, karena didapati sajam, wajib lapor ke Polres Majalengka," ungkap Kapolres Majalengka AKBP Edwin Affandy melalui Kasat Samapta Polres Majalengka, AKP Agus Romy, Jumat, (27/5/2022).
Kasat Samapta menambahkan, selain mengikuti proses pembinaan, anak remaja geng motor Majalengka ini juga belajar mengaji bersama.
"Proses belajar mengaji ini dilakukan untuk mendidik mereka, sekaligus menjalin keakraban. Mereka pun bisa diarahkan, asalkan kitanya pun baik," ujarnya.
Kasat Samapta menjelaskan, metode pembinaan yang dilakukan yakni pembinaan fisik, pembinaan mental, serta pembinaan rohani dan pembinaan wawasan kebangsaan.
"Ada delapan anggota genk motor yang kami bina, semuanya patuh dan menurut, juga mau belajar mengaji," ungkapnya.
Agus Romy berharap, remaja geng motor tersebut dapat menjalani kehidupan yang positif dan berhenti membuat resah masyarakat.
"Kita berharap, usai pembinaan, mereka bisa mempertahankan kebiasaan mengaji dan belajar al-Quran," ungkap Kasat Samapta Polres Majalengka. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |