KJRI Penang Jajaki Kerja Sama dengan Pemkot Batu

TIMESINDONESIA, BATU – Suhu udara yang dingin, pemandangan alam pegunungan nan indah dan buah apel yang ranum siap dipetik menjadi daya tarik wisatawan Malaysia dan Australia. Sebab itulah KJRI Penang dan Australia menjajaki kerja sama pariwisata dan bisnis dengan Pemkot Batu.

Hal tersebut terungkap dalam Familiarization Trip yang dilaksanakan KJRI Penang dengan Government of Western Australia bersama media asing ke Kota Batu. Pejabat Fungsi Ekonomi KJRI Penang, Aryadi Ramadhan mengatakan pihaknya pihaknya memang datang ke Indonesia bukan hanya untuk berwisata tapi juga berbisnis.

"Karakter Penang, hampir sama seperti Indonesia, kita bangsa Melayu, tujuan kita ke Indonesia bukan hanya untuk berwisata tapi juga untuk berbisnis. Karena itu kita ingin banyak menggali potensi karena tidak banyak yang kita ketahui, karena itu jurnalis kita bawa juga," ujar Aryadi Ramadhan.

Bukan hanya bisa memasarkan industry pariwisata di Kota Batu, namun juga bisa mengimpor hasil pertanian seperti sayuran dan apel Kota Batu ke Malaysia. Secara geografis menurut Aryadi, kondisi Malaysia sama dengan Indonesia yang berbukit, hanya saja di Malaysia suhu udaranya panas.

"Karena itu wisatawan Malaysia senang berlibur ke Indonesia karena kita haus udara dingin. Data kita dalam setahun ada 2,58 juta masyarakat Malaysia yang berwisata ke Indonesia," ujarnya.

Aryadi datang ke Kota Batu bersama sejumlah media dari Malaysia didampingi Pemerintah Provinsi Jatim. Kedatangan mereka disambut Wakil Wali Kota Batu, Ir Punjul Santoso SH MM, Sekda Kota Batu, Zadiem Effisiensi dan Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Drs Arief As Siddiq MH.

Wawali mengucapkan selamat datang kepada rombongan. "Ternyata 30 persen dari warga Penang Malaysia suka berwisata ke Kota Batu, karena itu KJRI Penang mengutus Bapak Aryadi untuk melakukan penjajakan kerja sama dengan Pemerintah Kota Batu," ujar Punjul.

Sebagai langkah awal, Pemkot Batu mengajak rombongan berwisata ke berbagai destinasi wisata uyang ada di Kota Batu. Mulai dari destinasi wisata alam hingga buatan.

"Kita ajak jalan-jalan ke Mall Bunga Sidomulyo sambil naik kendaraan off road, kemudian ke Brak Seng dan Museum Angkut. Nanti malam kita hibur dengan pentas kesenian di Sendratari Arjuna Wiwaha," ujar Punjul.

Harapannya setelah melihat langsung keindahan pariwisata dan keramahan warga Kota Batu. "Wisatawan dari Malaysia kalau mau ke Indonesia sebelum ke Bali dan Jogja, wajib ke Kota Batu terlebih dahulu," katanya.

Di tempat terpisah, Kepala Dinas Pariwisata mengucapkan terima kasih atas kunjungan rombongan dari Malaysia dan Australia ini. "Alhamdulillah, sudah ada kesepahaman awal, tindak lanjut kerja sama Penang dengan Kota Batu, tinggal kita siapkan administrasi dan MoU, sehingga bisa menggairahkan wisata di Kota Batu," ujarnya.

Apa saja kerja sama yang dilakukan bersama Pemkot Batu, menurut Arif meliputi kerja sama di bidang pemasaran pariwisata, edukasi hingga pertukaran informasi kunjungan wisata.  (d)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement