Jemaah Cadangan Haji 2022, Menag RI: Kita Gunakan Urutan
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menteri Agama RI (Menag RI) Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan kuota jamaah haji cadangan akan menggunakan sistem nomor urut. Jemaah cadangan merupakan pendaftar Jemaah Calon Haji Indonesia (JCH Indonesia) yang telah memenuhi persyaratan.
Menag RI menyampaikan syarat jemaah cadangan salah satu pelunasannya dan antreannya juga masuk. Ketika ada jemaah haji utama yang berhalangan karena suatu dan lain hal maka otomatis jamaah cadangan ini akan naik.
"Jadi kita menggunakan sistem urut, nomor urut. Nanti teknisnya dengan pak direktur. First come first lah siapa yang datang duluan, daftar duluan, begitu jamaah utama ini berhalangan yang atas ini naik. Saya kira sesederhana itu," kata Gus Yaqut, Rabu (25/5/2022) di Kemenag RI.
Gus Yaqut juga menambahkan saat ini pihak terus berkoordinasi dengan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi tentang penyelenggaran Haji 2022. Ia juga menyampaikan intinya penyelenggaran Haji ini berkomitmen mengikuti dengan aturan pemerintah Arab Saudi, ikuti aturan juga yang berkaitan dengan protokol kesehatan.
"Saat ini yang terpenting adalah jamaah haji kita bisa berangkat terlebih dahulu. Kalau kita buktikan bisa melaksanakan perjalanan haji ini dengan baik dengan sempurna, saya kira tahun depan kalau kita minta kuota tambahan lebih mudah," kata Gus Yaqut.
Data dari Kemenag RI sisa kuota jemaah cadangan total 12.294 jamaah dengan status cadangan telah melakukan pelunasan dan konfirmasi keberangkatan Pelunasan Bipih dan konfirmasi keberangkatan JCH Indonesia sudah ditutup pada Jumat (20/5) lalu. Pada hari terakhir itu berdasar data Kemenag, 89.715 jamaah yang telah melakukan pelunasan dan konfirmasi keberangkatan.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Yatimul Ainun |
Publisher | : Rizal Dani |