Peristiwa Daerah PPKM Darurat

Untuk Keseluruhan PPKM Level 1, Gubernur Jatim Khofifah Gencarkan Vaksinasi

Rabu, 25 Mei 2022 - 15:55 | 31.77k
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. (foto: dok. TIMES Indonesia)
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. (foto: dok. TIMES Indonesia)
FOKUS

PPKM Darurat

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Pemerintah kembali memperpanjang PPKM Jawa-Bali hingga dua pekan ke depan. Yakni, mulai Selasa,(24/5) sampai 6 Juni mendatang. Kepastian itu tertuang dalam Inmendagri Nomor 26 Tahun 2022.

Di Jatim, sebanyak 13 kabupaten/kota akan menerapkan PPKM level 1. Kemudian sebanyak 24 kabupaten/kota akan menerapkan PPKM level 2. Masih ada satu kabupaten di Jatim yang menerapkan PPKM level 3.

Kota Surabaya yang sebelumnya menerapkan PPKM level 2 akibat kesalahan teknis, kini kembali ke PPKM level 1. Pamekasan masih menjadi satu-satunya daerah yang menerapkan PPKM level 3.

Berikut daftar daerah di Jatim berdasarkan katagori PPKM:

Level 1: Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Ngawi, Kota Surabaya, Kota Madiun, Kota Kediri, Kota Blitar, Kabupaten Tuban, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Lamongan, Kota Pasuruan, dan Kabupaten Bojonegoro.

Level 2: Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Magetan, Kabupaten Madiun, Kabupaten Lumajang, Kota Probolinggo, Kota Mojokerto, Kota Malang, Kota Batu, Kabupaten Kediri, Kabupaten Jombang, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Blitar, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Sumenep, Kabupaten Sampang, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Malang, Kabupaten Jember, Kabupaten Gresik, dan Kabupaten Bangkalan.

Level 3: Kabupaten Pamekasan.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan bahwa untuk merealisasikan percepatan vaksinasi tersebut beliau juga memastikan bahwa stok vaksin di wilayah Jatim dipastikan dalam kondisi sangat cukup.

Terkait detail teknis pelaksanaan percepatan vaksinasi akan diprioritaskan untuk kabupaten/kota yang masih menyandang status PPKM level 2 dan 3.

Dimana target cakupan vaksinasi dosis kedua di wilayah-wilayah itu harus sudah di atas standar minimal 70 persen. Selanjutnya percepatan dosis ketiga (booster).

Khusus bagi masyarakat yang belum mendapatkan dosis vaksin lengkap, Khofifah mengajak mereka untuk segera mendapatkan dosis vaksin di lokasi vaksinasi terdekat.

"Sudah banyak gerai vaksin dan mudah dijangkau masyarakat. Jika memang belum lengkap dua dosis, segeralah untuk mendapatkan dosis keduanya. Kalau belum booster juga segera ke gerai faskes terdekat," katanya.

Gubernur Khofifah terus mengingatkan untuk warga Jatim, dalam masa perpanjangan PPKM ini agar tetap menegakkan protokol kesehatan khususnya di tempat umum atau di keramaian. "Mari kita tetap menjaga diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar, meski pelonggaran telah diterbitkan tetap jaga standart protokol kesehatan," ungkapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES