Peristiwa Daerah

Densus 88 Amankan Terduga Teroris di Kota Malang

Selasa, 24 Mei 2022 - 11:52 | 42.73k
Suasana rumah indekos yang menjadi lokasi penangkapan terduga teroris di Kota Malang. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
Suasana rumah indekos yang menjadi lokasi penangkapan terduga teroris di Kota Malang. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Detasemen Khusus atau Densus 88 melakukan penangkapan terduga terjadi teroris di salah satu indekos di Kota Malang, Senin (23/5/2022).

Diketahui, lokasi tersebut tepatnya berada di salah satu indekos berlantai tiga yang beralamat di Jalan Dinoyo Permai Timur Kavling 2 Nomor 7, Lowokwaru, Kota Malang.

Saat TIMES Indonesia mencoba menghampiri lokasi tersebut, Selasa (24/5/2022) siang, terlihat indekos tersebut nampak sepi. Hanya saja sejumlah motor yang terparkir rapat didalam indekos dengan pintu yang tertutup rapat.

Kemudian, saat menengok kedalam, salah satu perempuan yang diketahui sebagai penjaga pun keluar. Saat akan dikonfirmasi, perempuan tersebut pun enggan memberikan komentar apapun dan meminta untuk wartawan pergi dari lokasi tersebut.

Kemudian, akhirnya ketua RW 06 bernama Makky Kriswanto pun mau memberikan keterangan atas penangkapan terduga teroris tersebut.

Saat disambangi di kediamannya, Makky mengatakan bahwa dirinya sekitar pukul 13.00 WIB kemarin siang sempat di hubungi oleh warga untuk datang ke lokasi penangkapan.

"Setelah saya disana (lokasi penangkapan) sudah banyak polisi di pintu-pintu dan gang yang dijaga. Saya izin ke pak polisi kalau saya RW-nya, lalu diarahkan ke rumahnya," ujar Makky, Selasa (24/5/2022).

Setelah itu, akhirnya Makky pun ikut dalam penggeledahan berbagai barang yang dimiliki oleh terduga teroris tersebut. Akan tetapi, saat Makky menyaksikan penggeledahan, terduga teroris sudah tidak berada di lokasi tersebut.

"Pemilik kamar (terduga teroris) gak ada saat saya disana. Yang ditangkap sudah dibawa. Saya kemarin sempat tanya katanya sudah pak sudah dibawa (terduga teroris)," ungkapnya.

Dari informasi yang berhasil didapat, kemungkinan terduga teroris tersebut merupakan mahasiswa di salah satu perguruan tinggi ternama di Kota Malang.

Meski belum diketahui secara detail, kemungkinan terduga teroris bukan berasal dari Kota Malang.

Indekos yang memiliki tiga lantai tersebut, merupakan indekos khusus untuk pria. Setidaknya jika dalam hitungan kasar, ada sekitar 40 kamar di tiga lantai tersebut.

"Rata-rata disitu yang kos mahasiswa. Tapi kalau ada yang kerja mau kos juga bisa," katanya.

Setelah penggeledahan selama satu jam lamanya, Makky pun sempat dibawa ke Polresta Malang Kota oleh tim Mabes Polri guna melakukan tandatangan berita acara penggeledahan.

"Jam dua siang selesai itu (penggeledahan). Terus saya ke Polresta untuk menyaksikan barang-barang yang digeledah dan saya hanya tandatangan berita acara barang bukti saja," tuturnya.

Terpisah, Kasatreskrim Polresta Malang Kota, AKP Bayu Febriyanto Prayoga membenarkan atas penangkapan terduga teroris tersebut.

Akan tetapi, Polresta Malang Kota dalam hal ini hanya menerima informasi dari Densus 88 Mabes Polri bahwa ada penangkapan terduga teroris terjadi di Kota Malang. "Itu yang nangkap Mabes. Kita hanya diinfokan saja. Kami sifatnya pemberitahuan saja bahwa ada penangkapan (terduga teroris) dan saya ketemu tim mereka, itu saja," tandasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES