Pemerintahan

Menko PMK RI Ungkap Pentingnya Gotong Royong Dalam Membangun Ketangguhan Bangsa dari Berbagai Bencana

Selasa, 24 Mei 2022 - 09:28 | 40.15k
Pertemuan Bilateral antara Menko PMK Muhadjir Effendy dengan UN Assistant Secretary General UNDP Asako Okai. (FOTO: dok. Kemenko PMK)
Pertemuan Bilateral antara Menko PMK Muhadjir Effendy dengan UN Assistant Secretary General UNDP Asako Okai. (FOTO: dok. Kemenko PMK)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK RI) Muhadjir Effendy menegaskan pentingnya gotong royong multipihak termasuk partisipasi pemerintah, masyarakat, dunia usaha, akademisi, dan media (atau disebut pentahelix) terhadap upaya membangun ketangguhan bangsa dari Pandemi Covid-19 dan bencana lainnya.

Hal tersebut disampaikan Menko Muhadjir saat Pertemuan Bilateral bersama UN Assistant Secretary General UNDP Asako Okai di Bali pada Senin (23/5/2022) kemarin.

Menko Muhadjir mengatakan dalam pertemuan tersebut, Pemerintah Indonesia melakukan kolaborasi dengan UNDP sebagai wujud komitmen terhadap implementasi Sendai Framework for Disaster Risk Reduction (SFDRR) dan Sustainable Development Goals (SDGs).

Pertemuan-Bilateral-b.jpgUN Assistant Secretary General UNDP Asako Okai. (FOTO: instagram Muhadjir Effendy) 

“Saya mendukung kerja sama terhadap pembangunan berkelanjutan khususnya pada sektor pemulihan dan rekonstruksi bencana, dalam mencapai target SFDRR dalam kerjasama internasional untuk mengurangi kerugian akibat bencana,” kata Menko Muhadjir.

Menurutnya, sebagai negara yang berada di ring of fire, Indonesia membutuhkan strategi yang tepat dalam penanggulangan dan pemulihan pasca bencana. Oleh karena itu, World Reconstruction Conference (WRC) ke-5 menjadi hal penting bagi Indonesia dalam mengumpulkan, menilai, dan berbagi pengalaman dalam pemulihan dan rekonstruksi bencana tersebut.

“Bencana alam dan non alam yang terjadi merupakan masalah bersama. Dengan dilaksanakannya WRC ke-5, diharapkan ketahanan berkelanjutan dapat dikembangkan pada masyarakat pada tingkat global,” ujarnya.

Terdapat 5 sektor pemulihan pasca bencana di Indonesia yaitu Sektor Perumahan dan Permukiman, Sektor Infrastruktur Publik, Sektor Ekonomi Produktif, Sektor Sosial, dan Lintas Sektor.

“Kami harap pertemuan ini dapat memperkuat kerja sama dalam membangun ketahanan berkelanjutan terhadap pemulihan dan rekonstruksi bencana pada tingkat global secara kolaboratif (gotong royong),” tutur Menko PMK Muhadjir Effendy.

Sementara itu Asako Okai mengungkapkan, Indonesia memiliki banyak pengalaman mengenai mitigasi, penanganan dan pemulihan pasca bencana. Hal ini tentu sangat baik bagi negara lain yang belum pernah mengalami bencana seperti di Indonesia.

“Saya rasa sangat penting untuk menyiapkan diri dari bencana tidak hanya pada level nasional tapi juga multilevel, untuk meningkatkan public awareness terkait pengurangan risiko bencana,” ungkapnya.

Pada kesempatan itu, Asako juga turut menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Indonesia melalui Menko PMK RI Muhadjir Effendy yang sudah bersedia menjadi tuan rumah Forum Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) tahun 2022 yang akan dimulai esok hari pada tanggal 25 Mei hingga 27 Mei 2022 bertempat di Nusa Dua Hall BNDCC, Bali. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES