Tak Digubris, Korsel Menunggu Jawaban Korut Tanpa Batas Waktu Untuk Memerangi Covid-19
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Meski tidak digubris oleh Korea Utara, namun Korea Selatan masih berkomitmen dengan pintu terbuka ingin membantu penanganan Covid-19 di negeri Kom Jong un itu.
Pemerintah Korea Selatan tetap menunggu tanggapan Korea Utara atas tawaran kerja samanya melawan wabah Covid-19 di sana.
"Kami dengan pintu terbuka bersiap membantu untuk pengiriman bantuan melalui organisasi internasional," kata kementerian unifikasi, Senin.
Senin lalu, kementerian berusaha mengirim pesan faks ke Korea Utara melalui kantor penghubung bersama mereka untuk menawarkan konsultasi tingkat kerja tentang pandemi dan bantuan medis, termasuk vaksin, masker, dan alat tes. Tetapi Korea Utara tetap tidak merespons sampai Senin pagi.
Bahkan dengan melakukan panggilan reguler pada jam 9 pagi melalui kantor penghubung antar-Korea hari ini, Kementerian Unifikasi berusaha meminta niat Korea Utara apakah akan menerima pesan yang ingin kami sampaikan minggu lalu.
"Tetapi pihak Korea Utara tidak menjawabnya bahkan menutup telponnya panggilan," kata juru bicara kementerian, Cho Joong-hoon pada konferensi pers.
"Meski demikian pemerintah Korea Selatan tetap menunggu jawaban Korea Utara dengan pikiran terbuka tanpa menetapkan batas waktu tertentu," tambahnya.
Kementerian Korsel mendesak Korut untuk menanggapi permintaan Seoul dalam kerja sama terkait Covid-19 dengan menyatakan kesediaannya untuk mempertimbangkan berbagai cara untuk memberikan bantuan, termasuk melalui organisasi internasional.
Sementara itu pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un tampak emosional di pemakaman pejabat militer Korea Utara terlihat tanpa mengenakan masker
Ditengah pemakaman marsekal Tentara Rakyat Korea Hyon Chol-hae, ia dikelilingi oleh kerumunan besar pejabat meskipun wabah Covid-19 berkecamuk di negara itu.
Mengenakan setelan serba hitam berkancing dengan stola merah, Kim Jong-un diapit oleh pejabat tinggi lainnya dan penjaga militer yang sebagian besar mengenakan masker untuk pemakaman. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Sholihin Nur |