Pendidikan

[HASIL RISET] Tingkat Toleransi Mahasiswa UB Malang Berada di Level "Ragu" Bersikap

Senin, 23 Mei 2022 - 23:42 | 183.95k
Grafis hasil riset pemetaan toleransi terhadap mahasiswa Universitas Brawijaya (UB). (Foto: Dok. UPT PKM UB for TIMES Indonesia)
Grafis hasil riset pemetaan toleransi terhadap mahasiswa Universitas Brawijaya (UB). (Foto: Dok. UPT PKM UB for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Hasil riset pemetaan terkait tingkat toleransi mahasiswa Universitas Brawijaya Malang (UB Malang) sedikit mengejutkan. Riset UPT Pengembangan Kepribadian Mahasiswa Universitas Brawijaya menyebutkan mayoritas mahasiswa memiliki tingkat toleransi yang sedang atau berada di level ragu untuk bersikap toleransi.

Riset ini dirilis pada Senin, 23 Mei 2022 kepada awak media. Tepat dua hari setelah Majelis Wali Amanat (MWA) memilih Prof Widodo sebagai Rektor UB Periode 2022-2027. Apakah ini menjadi Pekerjaan Rumah (PR) bagi rektor baru?

Berdasarkan data yang diperoleh TIMES Indonesia, secara umum, mahasiswa Universitas Brawijaya berada di level sedang dalam hal pemetaan toleransi yakni 85,64 persen. Sedangkan level tinggi dengan angka 4,03 persen dan rendah dengan angka 10,33 persen.

ub.jpg

"Secara umum kita bisa menyimpulkan rata-rata toleransi mahasiswa UB berada di level sedang. Indikator yang menunjukkan sedang ini salah satunya menunjukkan sikap mahasiswa UB dalam merespon isu tentang minoritas. Entah itu minoritas dalam agama, etnis atau disabilitas. Ternyata mereka memiliki sikap taruhlah galau atau gamang untuk membela atau tidak," kata Kepala UPT PKM UB, Mohammad Anas.

Ia menjelaskan, hal ini justru menjadi rentan dimasuki oleh paham-paham radikalisme terutama keagamaan dan isu SARA. Apalagi mahasiswa yang berada di semester 1 dan 2. Mereka dinilai sangat rentan terpapar radikalisme sehingga upaya antisipasi sejak dini menjadi penting.

Dikaitkan PR Rektor baru? Ia menyebut temuan ini merupakan data obyektif yang didapat di lapangan berdasarkan riset ilmiah. Dengan data ini, lanjut Anas, menerangkan tentang rumor UB yang disebut masuk 10 besar kategori kampus radikal.

ubd7dec6eafdb32410.jpg

"Berdasarkan data obyektif, kami sampaikan dalam aspek toleransi kita masuk sedang. Tapi harusnya menjadi warning buat kita semua buat mampu membentengi bagi mahasiswa agar tidak terpapar radikalisme," tuturnya.

Survei pemetaan karakter toleransi mahasiswa dilakukan pada April 2022 dengan melibatkan 397 mahasiswa dari 15 fakultas.

Penelitian ini dilakukan sesuai dengan prosedur penelitian ilmiah, yaitu melalui FGD penyusunan definisi, konsep, dan variabel toleransi, penyusunan indikator, penyusunan kuisioner, uji validitas dan reliabilitas data dengan uji coba pada kelompok kecil dan diskusi dengan ahli.

Setelah kuisioner terbukti andal dan reliabel, baru dilakukan penyebaran angket secara online kepada mahasiswa dari 15 fakultas di rentang usia 17—22 tahun.

Riset pemetaan toleransi terhadap mahasiswa Universitas Brawijaya Malang (UB Malang) diikuti oleh 63,22 persen perempuan, dan 36,78 persen laki-laki. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES