Indonesia Positif

Perkuat Nilai Ideologi Pancasila, DPP Posnu Latih Kaum Milenial Kota Banjar

Senin, 23 Mei 2022 - 19:56 | 48.11k
Wali Kota Banjar saat membuka pelatihan wawasan kebangsaan dan penguatan ideologi Pancasila di Aula Setda Kota Banjar (FOTO: Susi/TIMES Indonesia)
Wali Kota Banjar saat membuka pelatihan wawasan kebangsaan dan penguatan ideologi Pancasila di Aula Setda Kota Banjar (FOTO: Susi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANJAR – Turut serta dalam membangun bangsa, DPP Poros Sahabat Nusantara (DPP Posnu) hari ini menggelar pelatihan wawasan kebangsaan dan penguatan ideologi Pancasila di Aula Somahna Bagja Dibuana, Setda Kota Banjar Jawa Barat, Senin (23/5/2022).

Ratusan peserta yang berasal dari kelompok pemuda pemudi usia 16 sampai 30 Tahun hadir untuk mendapatkan pelatihan dari beberapa narasumber.

Dalam rangka hari kebangkitan Nasional dan jelang hari kesaktian Pancasila, Posnu bertekad untuk merefleksikan nilai-nilai Pancasila dan kebangsaan, tentang bagaimana Bangsa Indonesia bangkit dari keterpurukan sebelum merdeka bahkan sampai kemerdekaan sudah diraih sekalipun masih banyak tantangan menuju Indonesia survive.

Usai-membuka-kegiatan-Wali-Kota-didampingi-Ketua-umum-DPP-Posnu-doto-bersama-peserta---pelatih.jpgUsai membuka kegiatan, Wali Kota didampingi Ketua umum DPP Posnu doto bersama peserta - pelatih (FOTO: Susi/TIMES Indonesia)

 "Kami ingin merefleksikan bahwa Indonesia pernah ada di fase yang berat sampai kita merdeka dan semuanya bisa menikmati. Tentunya perjalanan yang sangat panjang ya, mengalami proses kemajuan teknologi, media dan internalisasi Pancasila di era milenial," papar Elina Dian Karmila, Ketua umum DPP Posnu saat diwawancara sejumlah awak media.

Posnu ingin menjadi bagian dari pemuda-pemuda yang memiliki karakter tegas untuk bisa membela Bangsa. Untuk itu, pihaknya sengaja melibatkan para pemuda dan pemudi mulai dari usia 16 sampai 30 Tahun.

"Umur tersebut adalah fase dimana semangat mereka sangat bergelora dimana ada apapun mudah sekali masuk, baik itu nilai positif maupun nilai negatif," jelasnya.

Posnu mencoba untuk menawarkan program penting seperti saat ini untuk menjadi agenda tahunan di beberapa Provinsi.

"Pandemi sudah bergeser ke endemi dan banyak sekali hal-hal yang masih bisa kita lakukan terutama untuk memperkuat niat para pemuda mempertahankan Bangsa," lanjutnya.

Saat ini, banyak sekali pengaruh konten dan aplikasi medsos yang menunjukan rapuhnya ideologinya mengenai kebangsaan.

"Kadang kita lihat di medsos, pemuda pemudi kita sampai gak hafal Pancasila akibat tergerus era digitalisasi. Mindsetnya hanya ingin mendapatkan uang dan pengakuan tapi jarang yang memiliki tekad untuk memperkuat ideologi Pancasila dan kebangsaan," ungkapnya.

Wali Kota Banjar, Dr Hj Ade Uu Sukaesih, M.Si yang hadir dan membuka langsung pelatihan tersebut mengaku bangga dan sangat mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut karena menurutnya ideologi Pancasila memang harus tertanam di setiap warga negara Indonesia.

 "Saya sangat berterimakasih kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga atas adanya pelatihan ini di Kota Banjar. Sekarang adalah waktunya menerima tantangan bagaimana agar kita tidak tergerus oleh jaman dan mengikuti ideologi yang salah, radikalisme, terorisme, narkoba dan lain sebagainya," paparnya.

Wali Kota meminta masyarakat khususnya para pemuda pemudi untuk menjunjung tinggi nilai Pancasila dan menghormati demokrasi dengan segala perbedaannya.

"Kita harus saling menghargai jangan saling mencaci-maki dan saling jegal, karena kita satu Bangsa, satu ideologi Pancasila," imbaunya.

Dengan adanya pelatihan DPP Posnu ini, Wali Kota berharap agar para pemuda-pemudi dapat menjadi poros dalam membangun bangsa dan memperkuat ideologi Pancasila. (Susi/TIMES Indonesia Priangan Timur)


 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES