Peristiwa Daerah

Tanggul Rob Jebol, Banjir Dua meter Landa Pesisir Kota Semarang

Senin, 23 Mei 2022 - 18:54 | 92.39k
Dua warga menuntun sepeda motornya saat melintas di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas, Kota Semarang, Senin (23/5/2022) yang terendam banjir rob dengan ketinggian 125-200 cm. (ANTARA/HO-Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas.)
Dua warga menuntun sepeda motornya saat melintas di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas, Kota Semarang, Senin (23/5/2022) yang terendam banjir rob dengan ketinggian 125-200 cm. (ANTARA/HO-Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas.)

TIMESINDONESIA, SEMARANGTanggul rob yang jebol membuat kawasan pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah mengalami banjir setinggi dua meter lebih, Senin (23/5/2022). Wilayah terparah terpantau di daerah di sekitar Pelabuhan Tanjung Emas.

Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Retno Widyaningsih di Semarang mengatakan banjir rob dan gelombang tinggi terjadi akibat siklus akhir bulan setelah purnama dan bumi dengan bulan dalam posisi terdekat ini.  Banjir rob juga melanda kawasan pesisir di Kabupaten Rembang, Pati, Demak, Pekalongan hingga Tegal. Namun kondisi ini diperparah dengan jebolnya tanggul.

"Ketinggian banjir rob yang bersamaan dengan gelombang tinggi hari ini tercatat 210 centimeter,"  ucap Retno.

Dalam video amatir yang tersebar di grup whatsApp, terlihat sebuah kawasan parkiran sepeda motor di sebuah area pabrik terendam banjir. Ketinggian air sangat tinggi dan hanya menyisakan stang motor dan spion.

Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas sebelumnya telah mengeluarkan peringatan dini terkait dengan banjir rob dan gelombang tinggi kepada masyarakat. Peringatan banjir rob dan gelombang tinggi dikeluarkan untuk tanggal 23-24 Mei 2022.

Koordinator Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang Ganis Erutjahjo menambahkan, tinggi gelombang di wilayah Pantura Jateng sampai Laut Utara Jateng pada tiga hari ke depan berkisar 125-200 cm.

"Gelombang tinggi tersebut mendorong air laut melimpas ke daratan sehingga pada saat titik puncak pasang yang ditambah dorongan air laut otomatis menambah ketinggian dari air pasang yang berimbas pada luasnya area terdampak saat ini," ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES