Peristiwa Internasional

AS Kehabisan Stok Susu Formula untuk Bayi

Senin, 23 Mei 2022 - 18:09 | 41.04k
Ilustrasi: Sebotol susu formula dengan ibu dan anak bermain di belakangnya. (Foto: Freepik)
Ilustrasi: Sebotol susu formula dengan ibu dan anak bermain di belakangnya. (Foto: Freepik)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Dalam seminggu terakhir, rak-rak susu formula di pusat perbelanjan AS mengalami kekosongan. Beberapa warga mulai mengeluh tentang kelangkaan produk pembantu ASI ini.

Dilansir dari New York Times kasus ini dimulai pada pertengahan Februari saat Abbot, penyedia 48% jumlah susu formula di AS harus menarik semua produk susu formulanya di pasaran.

Hal ini berkenaan dengan ditemukannya 4 balita yang disinyalir terinfeksi bakteri setelah mengkonsumsi susu produksi perusahaan tersebut.

Namun nyatanya, hingga saat ini tidak ditemukan bukti bahwa bayi-bayi tersebut sakit karena mengkonsumsi susu Abbot. Namun, nasi sudah menjadi bubur, semua produk Abbot di AS sudah terlanjur ditarik dari peredaran.

Dalam kasus ini, Abbot  hanya menutup cabang mereka yang terletak di Sturgis, Mich,. Penellitian menunjukkan bahwa kaleng susu yang diminum bayi tersebut bagian luarnya terkontaminasi bakteri Cronobacter sakazakii, bakteri yang hanya ditemukan menempel pada tanaman.

Penarikan susu besar-besaran ini berimbas berkurangnya separo persediaan susu formula di negara AS. Bahkan pasar-pasar swalayan pun mulai membatasi pembelian susu bagi tiap individu. Hampir tiap penuduk yang memiliki balita mengeluh di medsos mereka tentang kelangkaan ini.

Selain Abbot, setidaknya ada 3 perusahaan besar lainnya yang bersamaan dengan Abbot menyumbang 90% produksi susu formula di negara Paman Sam ini. Sebut saja Danone, Mead Johnson dan Perrigo yang menyumbang sekitar 31%. Nestle juga berperan besar dengan 8% sumbangsih terhadap produksi susu formula di AS.

3 hari yang lalu, setelah mendapatkan persetujuan dari pemerintah AS, Danone bahkan mengimpor susu dari Eropa untuk menambah stok susu formula di Amerika. Bahkan hari ini, tentara AS juga menerbangkan 39 ton susu formula untuk menanggulangi kelangkaan barang kebutuhan utama bayi ini.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES