Sebanyak 238 Pencari Kerja Ikuti Tes Rekrutmen BKK di SMKN 2 Kota Banjar

TIMESINDONESIA, BANJAR – Sebanyak 238 siswa dan siswi lulusan SMP dan SMA/SMK se-Kota Banjar mengikuti tes rekrutmen calon pekerja lewat jalur Bursa Kerja Khusus (BKK) yang digelar SMKN 2 Kota Banjar bersama yayasan CV Membangun Manusia Karya Kota Tasikmalaya yang menyalurkan tenaga kerja ke beberapa perusahaan besar, Senin (23/5/2022).

Untuk tahun ini, kegiatan rutin yang selalu diselenggarakan SMKN 2 Kota Banjar ini menyalurkan calon tenaga kerja mulai dari usia 18 tahun sampai 30 tahun ke 4 perusahaan besar berdasarkan perolehan nilai passing grade dari tes rekrutmen yang dilakukan secara virtual.

BKK SMKN 2, Musripah menjabarkan bahwa nilai tertinggi nantinya akan direkrut oleh perusahaan.  "Setiap tahun, kami menyalurkan banyak tenaga kerja dari para pelajar yang siap kerja," jelasnya.

Sesuai jargon SMK yakni bekerja melanjutkan wirausaha, maka 72% alumni  SMKN 2 telah bekerja dan sisanya melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi.

Sementara itu, dari Yayasan Membangun Manusia Karya, Epong Sofiah, saat diwawancara mengatakan bahwa rekrutmen bagi calon tenaga kerja selalu digelar di beberapa SMK namun untuk SMKN 2 selalu rutin dilakukan setiap tahunnya.

"Yayasan kami memiliki izin resmi untuk menyalurkan tenaga kerja yang biasanya kami pasang lowongan kerjanya di Disnaker Kota Banjar. Bagi pencaker biasanya menempuh persyaratan administrasi dan ada beberap perusahaan yang kadang meminta persyaratan tinggi badan dan yang lainnya," urainya.

Dengan rekrutmen ini, banyak tenaga kerja yang terserap di beberapa perusahaan sehingga mengurangi angka pengangguran di Kota Banjar. "Jika nilainya masuk ke passing grade yang telah ditentukan, maka perusahaan akan merekrutnya," jelasnya.

Rekrutmen tenaga kerja seperti BKK di SMKN 2 Kota Banjar ini mulai banyak dibuka usai pandemi Covid-19 melandai. Sebelumnya, ada beberapa perusahaan yang menghentikan rekrutmen tenaga kerja dikarenakan situasi pandemi yang telah meluluhlantakkan sendi-sendi perekonomian secara global. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement