Hadir di Podcast, GP Ansor Sambut Itikad Erick Thohir untuk Kerja dan Mengabdi

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menteri BUMN RI Erick Thohir menjadi narasumber di Ansor Podcast yang digelar di channel Youtube GP Ansor. Dialog santai bertajuk: “Eksklusif!! Bersama Erick Thohir: Dari Banser hingga Getir Hidupnya” itu berlangsung gayeng. 

Dalam program yang dikemas secara wawancara tersebut banyak “rahasia masa kecil” Erick Thohir yang terungkap. Dari masa kecil di Tebet sampai sekarang memegang amanah sebagai Menteri BUMN RI. 

Pada podcast yang berlangsung selama 20 menit tersebut, Erick Thohir menyampaikan itikad dengan nawaitu kerja dan mengabdi. “Di awal Covid-19 terjadi goncangan yang membutuhkan solusi sangat cepat, kalau kita berdiam diri akan menjadi masalah bangsa, sehingga diperlukan intervensi. Misalnya saat masker langka, kita lakukan operasi pasar sehingga masker terjangkau bagi masyarakat,” tegasnya.

Pentingnya giat saat krisis inilah yang menjadi spirit bagi GP Ansor untuk terus bekerja membersamai masyarakat. Zainal Abidin, ketua GP Ansor, menanggapi ajakan tersebut.

“Dari podcast kemarin kita lihat itikad dan nawaitu Pak Erick adalah kerja dan mengabdi, hal ini selaras dengan giat GP Ansor dan Banser, yang saat ini melakukan pelatihan digital bagi Kader yang nantinya untuk memberikan vokasi digital gratis ke masyarakat,” ujar Zainal.

Pandemi ini, sambung dia, memberikan kesempatan bagi pelaku usaha digital, peralihan kebiasaan berekonomi berubah ke platform digital. GP Ansor juga melaksanakan Pelatihan Digital bagi kadernya yang dimulai 17 Mei 2022 lalu untuk Batch 1 DKI-Banten dan akan dilanjutkan untuk seluruh PW Ansor se-Indonesia. 

"Kami menyiapkan kader Ansor untuk memberikan pelatihan keterampilan digital bagi masyarakat," katanya.

GP Ansor dan seluruh kadernya, termasuk Erick Thohir, saat ini bekerja di tengah krisis dan persiapan gelaran internasional G20. Mengkonfirmasi apresiasi dari Erick Thohir terkait giat GP Ansor di masa pandemi, Zainal Abidin juga menyampaikan bahwa GP Ansor saat ini selesai membangun 50 hunian tetap bagi pengungsi Semeru. 

“Ansor memang selalu adaptif dan akan selalu berkhidmat bagi negeri ini. Selain hunian tetap untuk pengungsi, GP Ansor melalui Bagana (Banser Tanggap Bencana) juga membangun huntara (hunian sementara) bagi pengungsi, Bagana menyiapkan semua termasuk membangun sentra batako di Candipuro Lumajang untuk masyarakat” pungkasnya.

Seluruh giat GP Ansor ini merupakan implementasi dari tema Harlah ke-88 GP Ansor: Berkhidmat tanpa batas. Termasuk soal Ansorverse yang terus dikembangkan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement