Satu Warga Cirebon Meninggal Diduga Karena Aksi Geng Motor

TIMESINDONESIA, CIREBON – Aksi koboi, diduga kelompok geng motor kembali terjadi. Aditio (21) warga Desa Suranenggala Kecamatan Suranenggala Kabupaten Cirebon meregang nyawa setelah dibacok oleh orang yang diduga geng motor.

Pembacokan tersebut terjadi pada Minggu (22/5/2022) dini hari sekitar pukul 01.00, korban saat itu sedang mengendarai sepeda motor dari arah Kota Cirebon menuju Suranenggala bersama temannya. 

Sesampainya di Jalan Raya Gunung Jati, tepatnya di Desa Mertasinga dua pengendara sepeda motor tiba-tiba membacok korban dengan celurit. Akibat bacokan itu, korban mengalami luka yang cukup parah pada bagian kepala dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Gunung Jati.

Korban sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit, tetapi karena luka yang cukup parah, korban akhirnya meninggal dunia pada Minggu sekitar pukul 18.10 WIB.

Menurut keterangan dari salah satu teman korban, Dedi, Aditio saat itu hendak pulang ke rumah setelah selesai bekerja sebagai montir di Kota Cirebon. 

"Korban waktu itu berboncengan dengan temannya, Nayo. Dia mau pulang, abis dapat orderan monter di Kota Cirebon," tutur Dedi salah satu rekan korban, Senin (23/5/2022)

Dedi menjelaskan, posisi korban saat itu sedang dibonceng oleh temannya. Beruntung saat pembacokan terjadi, teman korban yang mengendarai sepeda motor selamat tapi kondisinya saat ini masih syok.

"Temannya sih selamat, tapi sekarang masih syok," jelas Dedi.

Kapolres Cirebon Kota AKBP M Fahri Siregar membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, pihaknya saat ini tengah melakukan pengejaran terhadap para pelaku.

"Iya Pelaku sedang dalam penyelidikan, sedang kita upayakan ungkap," pungkas Fahri.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement