Peristiwa Daerah

75 Khatib Sholat Jum'at Dapat Pembinaan Khusus di Pamekasan

Minggu, 22 Mei 2022 - 22:05 | 34.08k
Acara pembinaan Khatib solat Jum'at di Kabupaten Pamekasan, di Mandhapa Aghung Ronggosukowati. (FOTO: Akhmad Syafi'i/TIMES Indonesia)
Acara pembinaan Khatib solat Jum'at di Kabupaten Pamekasan, di Mandhapa Aghung Ronggosukowati. (FOTO: Akhmad Syafi'i/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PAMEKASAN – Sejumlah 75 khatib shalat Jum'at di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur mendapat pembinaan khusus di Mandhapa Aghung Ronggosukowati.

Pembinaan tersebut hasil kerja sama Polri, Densus 88, Kementerian Agama (Kemenag) RI, dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, beserta organisasi kemasyarakatan (ormas). Pembinaan itu dalam rangka penguatan Islam wathoniyah untuk Indonesia damai.

"Kegiatan pembinaan para khatib ini untuk penguatan Islam wathoniyah atau moderasi Agama untuk Indonesia damai. Para peserta pembinaan khatib yang kami selenggarakan ini berjumlah 75 peserta," terang Sekretaris Daerah Kabupaten Pamekasan, Totok Hartono. Minggu (23/5/2022).

Menurutnya, para khatib memiliki peran penting mengarahkan dan menasehati dengan narasi agama yang moderat guna menumbuhkan rasa cinta tanah air di tengah tengah masyarakat. Sebab, mereka yang terjun langsung memberikan pemahaman tentang keagamaan.

"Dengan pembinaan ini diharapkan para khatib ke depannya lebih bisa membumikan materi khatbah di tengah kerinduan spiritual jamaah. Dengan adanya buku kumpulan khatbah jamaah sepanjang masa ini cocok bagi khatib yang sudah profesional. Sehingga materi khatbah yang disampaikan relevan dengan situasi dan kondisi kebutuhan rohani setiap jamaah," tandasnya.

Dia berharap, khatib tidak bertele-tele dalam menyampaikan khatbah solat jum'at agar jamaah tidak ngantuk dan bisa menerima materi khatbah dengan seksama. Pendalaman materi keagamaan yang mumpuni, serta kemampuan beraktualisasi dengan kebutuhan ummat harus diperhatikan oleh khatib sebagat narator materi keagamaan kepada masyarakat.

"Jika khatib tidak ada kontrol dalam menyampaikan materi, maka menjadi ancaman yang serius bagi negara. Maka Polri bersinergi dengan Kementerian Agama, MUI, tokoh agama, dan instansi terkait untuk membumikan Islam yang damai dan cinta tanah air," tandasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES