Komunitas UMARA Madiun Dorong Percepatan Sertifikasi Produk Halal dengan Self Declare
TIMESINDONESIA, MADIUN – Komunitas UMKM Maju Sejahtera (UMARA) Madiun, Jawa Timur mendorong pelaku usaha memanfaatkan percepatan sertifikasi halal produk melalui program self declare. Hal itu perlu dilakukan mengingat tingginya antusias pelaku usaha mikro untuk mendaftar sertifikasi halal.
Ketua Umum Komunitas UMKM UMARA, Masita menyampaikan, program pemerintah ini membantu UMKM karena label halal merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi pelaku usaha.
"Mengingat Juni 2022 program ini ditutup, maka Komunitas UMARA membantu percepatan program sertifikasi halal," katanya, Sabtu (20/5/2022).
Lebih lanjut, dirinya menegaskan akan mendukung penuh program pemerintah. "Dan Komunitas UMARA mendukung penuh program ini agar semakin banyak produk UMKM yang berlabel halal," tutur Masita.
Sementara itu, Ketua Tim PPH UINSA Surabaya, Momot Mukti Setiono menyatakan pihaknya akan mendampingi para pelaku UMKM di Madiun dan sekitarnya. Sedangkan pendampingan ini diperuntukkan seluruh pelaku usaha secara umum.
"Kami ditugaskan Halal Center UINSA Surabaya, karena tahun 2024 semua produk harus bersertifikasi halal, maka program self declare ini sangat membantu UMKM," terangnya.
Mengutip keterangan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama (Kemenag) saat ini mulai membuka pengajuan sertifikasi halal gratis bagi usaha mikro dan kecil (UMK) melalui Program Sehati.
Menurut Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kemenag RI Muhammad Aqil Irham bahwa sertifikat halal wajib dimiliki setiap produk UMKM.
Pada Sabtu (21/5/2022) digelar sosialisasi dukungan percepatan sertifikasi produk halal di warung Good Father, Kelurahan Manisrejo, Kota Madiun atau Sekretariat Komunitas UMARA Madiun yang dihadiri sekitar 30 orang. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sholihin Nur |