Obyek Wisata PJT 1 Siap Menerima Wisatawan

TIMESINDONESIA, BATU – Obyek wisata di bawah naungan Perum Jasa Tirta 1 siap menerima kedatangan wisatawan. Delapan obyek wisata alam sudah dipersiapkan secara khusus untuk menerima kedatangan para wisatawan.

Tidak hanya menyatakan kesiapannya Dirut PJT 1, Raymond Valiant Ruritan mendorong semua pelaku wisata di Malang Raya untuk menghidupkan wisata.

"Ayo hidupkan wisata Malang Raya, Perum Jasa Tirta 1 siap menerima wisatawan, yang menikmati bukan hanya jasa tirta, tapi semua menerima manfaat, terutama masyarakat yang tinggal di sekitar obyek wisata," ujar Raymond.

Raymond optimistis kondisi saat ini memberikan angin segar untuk wisata bisa eksis seperti sedia kala. Ia menargetkan tahun ini, usaha wisata yang dikelola oleh PJT bisa meraup keuntungan, tidak seperti dua tahun sebelumnya.

Dirut PJT 1, Dr Raymond Valiant Ruritan ST MT

“Target tahun ini tidak ada kerugian dari pengelolaan usaha pariwisata kita. Dua tahun ini saat pandemi tahun 2020 – 2021 kami memang mengalami defisit, meskipun begitu kami berkomitmen untuk tidak melakukan PHK, tidak ada satu pun pekerja kita yang di PHK,” ujar Raymond.

Karena itu tahun 2022 ini, menurut Raymond adalah saat yang tepat untuk kembali, bergerak. “Semoga usaha pariwisata bergerak, wisatawan mau datang, ke taman wisata, mau menikmati fasilitas wisata, semoga tidak ada kerugian lagi seperti dua tahun sebelumnya,” ujarnya sembari menyebutkan bahwa PJT 1 memiliki 8 jasa wisata dengan total keseluruhan 170 pekerja.

Meskipun baru saja mengalami defisit, Raymond menegaskan pihaknya tidak akan menaikan harga tiket masuk. “Kami sadar bagaimana daya beli masyarakat, karena itu tidak ada kenaikan, pelayanan wisata tetap bisa dinikmati dengan harga tiket lama,” terangnya.

Guna mendongkrak kunjungan, PJT 1 melakukan berbagai upaya dengan melaksanakan berbagai even, melaksanakan kegiatan komunitas, keluarga. “Kita pastikan bahwa usaha wisata yang kita kelola ini sudah terverifikasi seperti disyaratkan Kementerian Pawisata dan ekonomi kreatif, serta tetap patuh mengikuti protokol kesehatan yang diberlakukan pemerintah,” ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement