Konvoi Kelulusan Membawa Senjata Tajam 17 Pelajar Diamankan Polres Bantul

TIMESINDONESIA, BANTUL – Jajaran Polres Bantul mengamankan 17 pelajar, yang melakukan konvoi kelulusan. Dua diantaranya ditetapkan sebagai tersangka, karena membawa senjata tajam. Pelajar yang berasal dari sejumlah SMA dan SMP di Bantul ini. Diamankan berdasarkan sebuah video yang viral di media sosial. 

Dalam video yang diunggah Kamis 19 Mei 2022, tampak sekelompok pelajar melakukan konvoi kelulusan. Tampak dari beberapa pelajar yang memakai seragam dengan coretan. Konvoi digelar dari wilayah Kretek sampai wilayah  Bambanglipuro. Berboncengan dengan 10 sepeda motor. 

Dalam rombongan konvoi, tampak seorang pelajar menyeret celurit hingga memercikan api. Selain seorang pelajar yang mengayunkan sabuk bermata gir. Sambil berteriak - teriak memprovokasi pelajar dari sekolah lawannya. Tindakan mereka membuat pengguna jalan ketakutan. 

Para jumpa pers di Loby Mapolres Bantul, Sabtu (21/5/2022). Kasatreskrim Polres Bantul AKP Archy Nevada menjelaskan, berdasarkan video dan rekaman CCTV berhasil mengungkap identitas pelaku berdasarkan plat nomor sepeda motor. Sehingga satu persatu pelaku dapat diamankan. 

Menurut pengakuan para pelaku, aksi dilatarbelakangi dendam terhadap pelajar satu sekolah. Setelah salah satu pelajar sekolah tersebut, menggeber knalpot saat melintas di sekolah para pelaku. Merasa tidak terima mereka bermaksud mendatangi sekolah yang dimaksud. 

Akibat perbuatannya kedua pelajar yang membawa senjata tajam dikenakan pasal 2 ayat 1 Undang -Undang Darurat Nomor 12 tahun 1951. Dengan ancaman pidana penjara maksimal 10 tahun. Sedangkan pelajar lainnya hanya diwajibkan apel. 

"Meski berstatus pelajar, namun proses hukum tetap berjalan, karena aksinya   sudah membahayakan," tegas Kasatreskrim Polres Bantul AKP Archy Nevada. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement