TIMESINDONESIA, BANDUNG – Suasana panas mewarnai Musyawarah Cabang (Muscab) Partai Demokrat Kota Cirebon, bahkan Muscab tersebut diwarnai aksi walk out peserta sidang.
Dari lima peserta Muscab tiga di antaranya menolak sidang dilanjutkan. Pasalnya, Ketua PAC Kecamatan Kesambi Wadinih tidak diperkenankan masuk ruangan dengan alasan sudah dipecat.
"Atas solidaritas dan kebersamaan saya Ketua PAC Lemahwungkuk dan Ketua Kejaksan walkout," ujar Ahmad Rifai Ketua PAC Kecamatan Lemahwungkuk usai keluar arena sidang yang digelar secara serentak di Bandung, Jumat (20/5/2022) malam.
Menurutnya, pemecatan Ketua PAC Kesambi dianggap tidak fair. Dirinya menuturkan, status Plt pada PAC Kecamatan Kesambi baru diketahui saat Muscab berlangsung.
"Mas Wadinih sangat cinta pada Demokrat dan saat kunjungan safari ramadan AHY ke Cirebon dia menjadi koordinator, dan saya tahu persis dia selalu paling aktif dalam berbagai kegiatan Demokrat," terangnya.
Rasa kecewa juga diungkapkan oleh Ketua PAC Kejaksan, Harsono. Dirinya ikut keluar sidang karena merasa prihatin karena Ketua PAC Kesambi diberhentikan secara sepihak. "Saya merasakan apa yang dialami oleh mas Wadinih. Jadi kami spontan dan tidak mau melanjutkan sidang. Jelas ini sangat menciderai marwah Muscab," katanya.
Sementara itu, Ketua PAC Kesambi Wadinih mengungkapkan kekecewaan dan kesedihannya lantaran dirinya dinyatakan tidak sebagai peserta. Dikatakannya, dirinya saat registrasi dan verifikasi sudah menjelaskan duduk persoalan yang dituduhkannya pada DPP Demokrat.
"Saya sudah menunjukan surat-surat dan duduk persoalannya, jelas saya sangat kecewa karena saat mau sidang saya dipanggil bersama lima PAC lainnya tapi saya tetap dinyatakan bahwa saya di Plt," pungkasnya Ketua PAC Partai Demokrat Kesambi. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |