Pendidikan

Jadi Agen Transformasi Pendidikan, Pemkab Sumedang Apresiasi Calon Guru Penggerak

Sabtu, 21 Mei 2022 - 12:48 | 71.16k
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang, Agus Wahidin saat foto bersama jajarannya di SMP Al-Masoem Jatinangor Sumedang Jabar, Sabtu (21/5/2022). (FOTO: Alan Dahlan/TIMES Indonesia)
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang, Agus Wahidin saat foto bersama jajarannya di SMP Al-Masoem Jatinangor Sumedang Jabar, Sabtu (21/5/2022). (FOTO: Alan Dahlan/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SUMEDANG – Sebanyak 157 orang Guru TK, SD, SMP dan SMA mengikuti Lokakarya Orientasi Guru Penggerak Angkatan 5 di SMP Al-Masoem Jatinangor Sumedang Jawa Barat (Jabar), Sabtu (21/5/2022). 

Pemkab Sumedang melalui Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumedang, Agus Wahidin mengatakan, program pendidikan guru penggerak merupakan upaya pemerintah menghidupkan kembali semangat, daya juang dalam membangun ekosistem pendidikan Indonesia yang Merdeka Belajar serta berpihak pada murid. 

"Melalui kegiatan ini, kami berharap guru penggerak menjadi pemimpin-pemimpin pembelajaran yang akan menggerakkan roda transformasi pendidikan khususnya di Sumedang," ujar Agus. 

Agus menyebut, meski lokakarya dilaksanakan satu hari terhadap Calon Guru Penggerak (CGP) namun diharapkan CGP ke depannya bisa mengubah paradigma kepemimpinan pendidikan, dari paradigma kepemimpinan yang berfokus kepada administrasi pendidikan menjadi paradigma kepemimpinan yang berfokus kepada pembelajaran murid.

Selain itu, para CGP kedepan dapat melahirkan murid-murid yang beriman bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia, mandiri, bernalar kritis, kreatif, bergotong royong, dan berkebhinekaan global. 

"Melalui program pendidikan guru penggerak ini, sejatinya peserta dapat menjadi mentor untuk pendidik yang lain serta dapat menularkan semangat dan membagikan praktik keilmuannya dalam pengembangan potensi terhadap guru-guru lain," terangnya. 

Lebih dari itu, imbuh Agus, program guru penggerak dari Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) juga selaras dengan inovasi dari Pemkab Sumedang yakni, Program Tranformasi Sekolah Simpati (PTSS). 

"Intinya, program PTSS ini berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi literasi dan numerasi hingga karakter, diperkuat dengan SDM yang unggul mulai kepala sekolah sampai gurunya," tukas Kadisdik Kabupaten Sumedang, Agus Wahidin mengapresiasi program Guru Penggerak. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES