Banjir di Wonosidi Pacitan Sebabkan Akses Jalan Tertutup dan Ancam Rumah Warga

TIMESINDONESIA, PACITAN – Banjir yang terjadi di Desa Wonosidi, Kecamatan Tulakan, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur membuat akses jalan tertutup dan mengancam rumah warga. 

Kades Wonosidi, Sugeng Subroto mengungkapkan penyebab terjadinya banjir karena intensitas hujan cukup tinggi sejak Kamis (19/5/2022) siang hingga malam mengakibatkan sungai tertutup sedimen berupa pepohonan. 

"Kejadian diawali hujan deras sejak pukul 13.30-16.30 Wib sore kemarin sehingga debit air membludak, banyak batang-batang pohon dan bambu terseret arus banjir dan menyangkut di bawah jembatan. Aliran air belok arah bahkan nyasar pemukiman warga RT 01 Dusun Krajan," katanya, Jumat (20/5/2022). 

Sugeng menambahkan meskipun tidak ada korban jiwa, banjir tersebut sampai menghanyutkan sejumlah peralatan rumah tangga dan barang berharga milik warga. 

"Barang-barang seperti perabot rumah tangga hanyut tidak sempat diselamatkan. Sementara ini kerugian belum bisa kita taksir, termasuk laptop dan kulkas," terangnya saat dikonfirmasi TIMES Indonesia. 

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pacitan, Erwin Andriatmoko mengatakan sejak tadi malam petugas dan relawan melakukan evakuasi di lokasi. Sedangkan alat berat sudah mulai dioperasikan sejak pagi tadi untuk membuka akses jalan kabupaten yang tertutup sedimen lumpur. 

"Mulai tadi malam kita lakukan kerja bakti di lokasi, hari ini alat berat sudah didatangkan untuk membuka akses jalan kabupaten yang sempat tertutup akibat banjir. Sedangkan rumah warga yang terdampak masih kita identifikasi. Nominal kerugian belum bisa dirilis untuk saat ini. Beberapa akses jalan sudah mulai dibuka," jelasnya.

Untuk diketahui, saat ini di Kabupaten Pacitan masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas tinggi disertai petir dan angin kencang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement