Peristiwa Daerah

Banjir Rob Terjang Probolinggo, Bagaimana BisaTerjadi? Ini Penjelasannya

Jumat, 20 Mei 2022 - 14:49 | 73.58k
Banjir Rob menggenangi pemukiman warga di Desa Kalibuntu, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.(Foto: Dicko W/TIMES Indonesia)
Banjir Rob menggenangi pemukiman warga di Desa Kalibuntu, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.(Foto: Dicko W/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Sejumlah wilayah di pesisir Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, beberapa hari terakhir ini diterjang fenomena banjir Rob, tepatnya di pesisir Mayangan, Kota Probolinggo, pesisir Gending, Kalibuntu dan pesisir Paiton, Kabupaten Probolinggo.

Naiknya intensitas ketinggian air laut atau yang sering disebut banjir Rob itu mulai mengganggu aktivitas warga, terutama bagi para petani tambak dan nelayan yang tinggal di daerah pesisir, sejak Minggu (15/5/2022).

Bogel, seorang warga desa setempat mengatakan, banjir Rob ini biasa terjadi setiap tahunnya. Biasanya terjadi pada bulan April, Mei, Juni dan bulan Juli. Namun, Banjir Rob yang lebih besar akan terjadi selama tiga hari pada bulan yang disebutkan tadi, terhitung mulai tanggal 10 sampai 15 tanggal dan bulan Jawa.

Badan Meteorologi Klimatologi atau BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya telah memperingatkan datangnya banjir Rob yang akan terjadi selama satu minggu terakhir di pesisir Surabaya Jawa Timur. Banjir tersebut terjadi terjadi sejak tanggal 12 - 20 Mei 2022 mendatang.

Prakirawan BMKG Maritim Stasiun Tanjung Perak, Ady Hermanto, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (19/5/2022) mengatakan, banjir Rob kali ini lebih ini terasa dari biasanya.

Selain adanya bulan purnama, saat ini posisi bulan hampir sejajar dengan matahari. BMKG menyebut, bahwa banjir Rob kali ini terjadi pada siang hari. Yakni mulai pukul 10.00 WIB hingga puncaknya pukul 12.00 WIB.

Penyebab Banjir Rob

Jika banjir umumnya disebabkan oleh curah hujan tinggi, daerah resapan air kurang, serta luapan air sungai dari hulu ke hilir, maka rob tidak hanya dipengaruhi faktor tersebut. Terdapat pemicu lain yang menjadi penyebab banjir rob meski tidak secara langsung.

Sudah bukan hal aneh jika pemanasan global menyebabkan berbagai dampak bagi bumi, termasuk memperparah banjir Rob. Pemanasan global adalah peristwa alam yang membuat rata-rata suhu dunia meningkat.

Peningkatan suhu udara ini akan berakibat pada lelehnya es di kutub bumi, pertambahan volume air laut dan meningkatkan muka air laut. Kenaikan muka air laut akan menyebabkan banjir Rob semakin parah ketika air laut pasang dan masuk ke daratan.

Banjir Rob di kawasan pesisir menjadi permasalahan yang saat ini sangat sukar untuk diselesaikan khususnya kota-kota besar di Indonesia. (*)

 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES